Selain Mengatasi Diabetes, Ini Manfaat Beras Merah untuk Tubuh!

Forumterkininews.id, Jakarta – Beras merah adalah biji-bijian utuh yang lebih kaya nutrisi dan serat dibanding beras putih. Beras merah termasuk sumber karbohidrat rendah kalori, tinggi serat, bebas gluten, dan tidak mengandung lemak trans.

Manfaat beras merah yang sudah menjadi rahasia umum dapat membantu mengatasi diabetes. Umumnya, penderita diabetes akan mengganti beras mereka ke beras merah.

Selain penderita diabetes, beras merah juga banyak dikonsumsi mereka yang hiperglikemik. Hal ini karena kandungan gula di dalam beras merah tidak setinggi beras biasa. Inilah alasan yang sangat utama bagi penderita diabetes mengonsumsinya.

Indeks glikemik dalam beras merah terbilang rendah. Ini akan membantu seseorang dalam mengurangi lonjakan insulin. Selain itu, beras merah juga akan membantu dalam proses stabilisasi kadar gula darah di dalam tubuh.

Lalu, apa saja sih manfaat dari beras merah selain untuk mengatasi diabetes? Simak artikel ini sampai selesai yuk!

Meningkatkan fungsi sistem saraf

Manfaat beras merah juga dapat meningkatkan fungsi dari sistem saraf. Mengonsumsi beras merah dapat mempercepat metabolisme pada otak. Hal ini karena adanya vitamin B dan mineral yang penting, seperti magnesium dan mangan di dalam beras merah.

Mineral esensial akan menyeimbangkan aktivitas kalsium di dalam tubuh. Selain itu, akan membantu dalam pengaturan saraf serta tonus otot. Beras merah akan mencegah terjadinya lonjakan kalsium yang terjadi secara tiba-tiba.

Lonjakan tiba-tiba dapat terjadi ke dalam sel saraf dan aktivitas dari saraf tersebut. Maka beras merah akan membantu menjaga sarah dan otot agar tetap rileks. Sehingga akan mencegah terjadinya kontraksi secara berlebihan.

Di lain sisi, beras merah juga mengandung vitamin E. Vitamin E ini memiliki peran penting dalam mencegah banyak penyakit otak. Beras merah akan mencegah penyakit otak yang penyebabnya adalah kerusakan oksidatif.

Mencegah terjadinya obesitas

Tidak hanya baik untuk menurunkan kadar gula di dalam darah. Manfaat beras merah juga dapat mencegah seseorang terkena obesitas. Beras merah akan memerangi obesitas, dengan cara mengendalikan berat badan.

BACA JUGA:   Kuasa Hukum Keluarga Korban Kekerasan Daycare Wensen School Indonesia Mengadu ke LPSK, Ada Intervensi Pelaku?

Di dalam beras merah, terdapat kandungan yang akan bekerja melawan obesitas. Beras merah mengandung mangan, yang berfungsi untuk membantu mensintesis lemak di dalam tubuh. Hal ini akan membuat tubuh terhindar dari obesitas.

Ada sebuah studi menanggapi persoalan ini. Studi tersebut mengungkapkan bahwa biji-bijian yang utuh memiliki efek yang positif pada tubuh. Biji-bijian tersebut seperti beras hitam dan beras merah.

Beras merah akan mengurangi indeks massa yang ada pada tubuh dan lemak. Selain itu, beras merah juga dapat meningkatkan aktivitas glutathione peroxidase dan enzim antioksidan. Kedua aktivitas tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL pada orang yang sedang mengalami obesitas.

Menurunkan kadar stres ketika menyusui

Seorang ibu yang sedang menyusui tidak boleh stress. Hal itu akan mempengaruhi ke hal lain. Seperti mempengaruhi produksi asi, merusak pola makan, membuat bayi menjadi stress, mempengaruhi berat badan si bayi dan membuat bayi menjadi rewel.

Maka dari itu, ibu yang sedang menyusui harus menjaga suasana hatinya supaya tetap baik. Salah satu cara untuk menurunkan stress pada ibu menyusui adalah dengan mengonsumsi beras merah. Manfaat beras merah dapat menurunkan kadar stress pada ibu yang sedang menyusui.

Menurut sebuah studi investigasi di dalam European Journal of Nutrition membuktikan manfaat beras merah. Diketahui bahwa ibu yang sedang stress ketika menyusui akan mengalami gangguan mood, kelelahan bahkan depresi. Dalam studi tersebut, beras merah dapat menunjukan sebuah hasil positif pada ibu yang sedang menyusui.

Tidak hanya itu, mengonsumsi beras merah ketika menyusui akan membuat tubuh lebih baik dalam melawan stress. Beras merah juga akan meningkatkan pertahanan tubuh secara keseluruhan. Hal ini membuat kekebalan tubuh menjadi lebih baik ketika menyusui.

Artikel Terkait

PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Ditutup, Menko PMK: Sampai Bertemu di PON NTB-NTT

FT News - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan...

Sah! Gamers Cantik Listy Chan Mualaf

Nama Listy Chan, gamers cantik yang sempat populer di...

Duo Anggrek Comeback Lewat Mekar: Lebih Fresh

Penghujung tahun 2024, Duo Anggrek yang diawaki Devay dan...