FTNews – Pebisnis bidang teknologi dan otomotif, Elon Musk, akan datang ke Bali. Kehadirannya di Pulau Dewata ini dalam rangka peresmian layanan internet, Starlink, di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan hal tersebut, Rabu (15/5).Â
Ia mengatakan Starlink akan menjangkau seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Selain itu, ia percaya bahwa dengan kehadiran Starlink, dapat menuntaskan ketimpangan layanan internet di Indonesia.
Namun, kedatangan Elon Musk tidak hanya sekedar meresmikan produk internet miliknya saja. Ia juga memiliki tugas lain dalam kunjungannya ke Indonesia. “Elon Musk juga akan turut berbicara pada pembukaan World Water Forum (WWF) ke-10,†papar Luhut dalam keterangan resminya.
Menkomarves mengungkapkan bahwa peresmian Stralink akan menjadi salah satu rangkaian kegiatan di acara WWF ke-10. “Elon juga diundang sebagai pembicara publik di pembukaan dari WWF nanti,†lanjutnya.
Sudah Mengantongi Izin Beroperasi
Kehadiran Starlink di Indonesia tentu akan meningkatkan persaingan antara perusahaan-perusahaan penyedia jasa internet. Terutama, penyedia internet milik Elon Musk ini dapat menyediakan akses secara langsung kepada konsumennya. Starlink tidak beroperasi sebagai mitra atau business-to-business di Indonesia.
Beberapa pemilik Starlink di Indonesia, seperti yang berada di daerah Bandung, sudah dapat menggunakan jasa internet besutan Elon Musk tersebut. Kecepatan internet dari Starlink sendiri dapat mencapai 360 Mbps. Sementara itu, Speedtest Global Index mengatakan bahwa kecepatan rata-rata internet di Indonesia adalah 27,87 Mbps.
Berbeda dari penyedia jasa internet pada umumnya, untuk menggunakan internet dari produk ini sangatlah mudah. Tidak perlu pusing dengan perkabelannya, karena alat ini hanya perlu disambungkan dengan sumber listrik, dan mengarahkan perangkat tersebut ke langit.
