Forumterkininews.id, Gaza- Serangan rudal Israel tak henti membombardir wilayah Gaza. Termasuk di dalamnya adalah Rumah Sakit Indonesia yang terkena serangan 11 rudal Israel pada Kamis, (9/11).
Merespons hal itu, Kementerian Luar Negeri RI pun mengutuk keras aksi biadab Israel tersebut. Mengingat, RS Indonesia menjadi fasilitas medis yang tersisa di Gaza sekaligus menjadi tempat pengungsian warga.
“Indonesia sekali lagi mengutuk serangan-serangan biadab terhadap warga dan obyek sipil. Khususnya fasilitas-fasilitas kemanusiaan di Gaza,”ujar juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangannya, Jumat (10/11).
Iqbal memaparkan, bahwa sasaran rudal Israel adalah wilayah Taliza’tar. Yang mana lokasi ini sangat dekat dengan Rumah Sakit Indonesia.
RS Indonesia kena rudal
Sebelumnya, 11 rudal Israel menyasar area sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara pada Kamis, (9/11). Direktur RS Indonesia di Gaza, Atef Kahlout, menyebut rumah sakit itu hancur sebagian akibat pengeboman tersebut.
Melansir Al Jazeera, Kahlout mengatakan RS Indonesia di Gaza tidak akan beroperasi dalam 24 jam karena kekurangan bahan bakar. Per Kamis (9/11) kemarin, solar untuk RS Indonesia hanya tersisa 1.100 liter dan hanya cukup untuk satu hari.
“RS Indonesia akan berhenti beroperasi total besok jika tidak ada solar untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik,” ujar al-Kahlout pada unggahan akun X lembaga kemanusiaan MER-C Indonesia pada Kamis (9/11).
Salah satu petugas medis RS Indonesia di Gaza menyebut setidaknya lebih dari 100 orang luka-luka imbas gempuran Israel.
Tak hanya itu, RS Indonesia dalam beberapa pekan terakhir juga kewalahan menghadapi pasien yang membeludak. Karena Israel terus melancarkan serangan yang membuat korban jiwa terus berjatuhan.
