Shin Tae Yong : Saya Tidak Begitu Senang Bertemu Korea Selatan

FTNews – Tim U-23 Indonesia akan menghadapi korea Selatan pada babak 8 besar Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4). Pertandingan ini merupakan ajang besar sejarah Skuat Garuda.

Pelatih tim U-23, Shin Tae-Yong harus mempersiapkan tim sebaik mungkin. Terlebih harapannya bertemu Jepang pada laga perempat final ini berubah. Hal ini karena tim Samurai Biru itu kalah 1-0 dari Korsel.

“Sebenarnya saya ingin bertemu Korea Selatan itu di final. Itu pemikiran saya sebelum lawan kami ditentukan. Saya tidak begitu senang. Ini takdir. Kami akan melakukan yang terbaik untuk besok.” ujar STY dalam PSSI.

Perlu diketahui bahwa Pelatih Skuat Garuda itu merupakan kelahiran asal tim lawan Indonesia. Tetapi walaupun pertemuan dengan tanah airnya tidak membuat mantan pemain timnas Korea Selatan itu enggan mengalahkan siapapun lawannya.

Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-Yong bersama pemain tim U-23 Indonesia, Marselino Ferdinan. (Foto: Instagram/Shintaeyong)

Ia juga pernah menegaskan bahwa keyakinannya membawa Indonesia bisa meraih hingga empat besar. “Memang posisi saya sekarang apa? Maksudnya pelatih kepala negara mana gitu?,” ujar nya.

Lolos Olimpiade Paris

Tim U-23 Indonesia. (Foto: PSSI)

Keinginan STY membawa tim U-23 lolos hingga babak 4 besar merupakan visi utamanya. Walaupun perlu diingat bahwa kesepakatan antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan mantan pelatih timnas senior Korea Selatan itu hanya meloloskan ke delapan besar.

Sehingga sudah tidak menjadi tanggung jawab besar lagi baginya untuk meraih hal tersebut. Tetapi keinginan pelatih asal Korea Selatan itu tidak pendek, ia menginginkan Indonesia hadir pada Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Untuk mendapatkan tiket menuju ajang tersebut, setidaknya Indonesia harus mendapatkan posisi sebagai juara, runner-up atau peringkat ketiga. Jika pasukan Rikzy Ridho dan kawan-kawan hanya menempati posisi ke empat, maka mereka harus melawan wakil dari Afrika, Guinea.

BACA JUGA:   Gara-gara Ini Arema FC Tumbang 0-3 di Kandang Borneo FC

Walaupun perbedaan tim Korea Selatan dan Indonesia dalam secarik kertas sangat jauh. Tetapi hal tersebut dalam sepak bola tidak dapat menjadi acuan utama. Mengingat tim Garuda berhasil memberikan kepulangan lebih awal untuk Australia 1-0 pada fase Grup A.

Australia merupakan salah satu tim yang sulit dalam skala Asia. Pada fase grup sendiri tim tersebut bermain imbang saat bertemu Qatar dan Yordania. Namun saat bertemu tim debut Indonesia, mereka harus mengangkatkan kakinya dari lapangan lebih cepat.

Artikel Terkait