Siapa Kader PDIP yang Cocok Dampingi Anies Baswedan di Pilkada DKI? Ahok atau Andika

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa dari komunikasinya dengan PDIP, partai berlogo Banteng itu kasih lampu hijau untuk Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Namun kata Jazilul, pihak PDIP berkeinginan jika calon wakil gubernur berasal dari kader mereka. Jazilul bilang memang sampai saat ini koalisi Pilkada DKI belum ada yang solid. Menurutnya semua masih berjalin dinamis.

“Meskipun baru secara informal, PDIP juga oke dengan Pak Anies. Bila saja, kalau calon wakil gubernurnya atau dalam pasangan itu ada PDIP-nya. Kira-kira begitu,” ungkapnya seperti dikutip, Senin (3/7/2024).

Lantas siapa kader PDIP yang cocok untuk dampingi Anies di Pilkada DKI?

Wasekjen PDIP Utut Adianto buka suara perihal rumor bahwa kader PDIP akan jadi pendamping Anies di Pilkada DKI, salah satunya ialah Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Menurut Utut, sebagai mantan panglima TNI sangat tidak pas jika Andika menjadi calon wakil gubernur. Meski kata Utut, ia tak tahu rumor soal menduetkan Andika dengan Anies di Pilkada DKI Jakarta.

Utut lebih lanjut mengatakan bahwa jika Andika bersedia, mantan panglima TNI itu sangat cocok untuk bertarung di Pilkada Jawa Tengah.

Panglima TNI Jendral Andika Perkasa saat pimpin rapat bahas kasus HAM di Pania. Foto: Tangkapan layar Youtube Panglima TNI

 

“Kalau hemat saya Pak Andika bersedia, Pak Andika bisa ke Jawa tengah. Kenapa enggak Jakarta? Nanti kan semua mozaiknya, peta-petanya beda,” jelas Utut.

Jika Utut dianggap kurang pas untuk dampingi Anies Baswedan, bagaimana dengan Ahok?

Beberapa waktu lalu juga sempat muncul rumor bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk dimajuk di Pilkada DKI mendampingi Anies Baswedan.

Ahok sendiri sempat berkomentar bahwa dirinya lebih ideal untuk maju di Pilkada DKI Jakarta. Ahok sadar diri jika ia maju di Pilkada tempat lain, dirinya tak terlalu memahami daerah lain.

BACA JUGA:   Absen di Lokasi, Kemana Gibran saat Deklarasi?
Gubernur Jakarta
Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Foto: Antara

 

Menariknya, nama Ahok kemudian gencar dirumorkan akan maju di Pilkada Sumut. Menurut Ahok, dirinya memang sempat ditawari DPD PDI P Sumut untuk maju di Pilkada 2024.

Namun ditegaskan Ahok, semuanya akan tergantung kepada keputusan partai.

Untuk informasi, di Pilkada DKI Jakarta 2024, PDIP tidak bisa sendirian memajukan bakal calon. Hal ini lantaran jumlah suara PDIP di Pemilu 2024.

Pada periode 2024-2029, PDIP hanya memiliki 15 kursi DPRD DKI Jakarta. Sedangkan syarat untuk bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur adalah 22 kursi.

Artikel Terkait