SIM Card China Punya Prosessor RISC-V 32 bit, Sederet Fungsinya Gak Main-Main

FTNews – Perusahaan telekomunikasi asal Tiongkok, China Mobile, merilis kartu SIM yang diklaim super, karena memiliki prosesor RISC-V 32 bit di dalamnya. Ternyata, berbagai fungsi canggih di dalamnya tidak main-main.

Prosesor RISC-V 32 bit dalam kartu SIM itu tertanam chip CC2560A bikinan Texas Instrument. Chip ini menawarkan performa tinggi, konsumsi daya rendah, dan harga yang terjangkau. Sehingga, menjadi pilihan yang populer untuk berbagai perangkat.

Dalam bindang Internet of Things (IoT), yaitu konsep yang terhubung dengan perangkat sebagai media komunikasi berbasis internet, Prosesor RISC-V 32 paling banyak digunakan karena memiliki fitur hemat daya dan performa tinggi.

Kartu ini pun punya penyimpanan sebesar 2,5MB, 10 kali lebih besar dibanding kartu SIM biasa, atau dua kali kapasitas dari kartu SIM canggih lain yang lazim dipakai untuk keperluan IoT. 

RISC-V 32 bit
Foto: Tech Shot

Meski demikian, hal disoroti dalam SIM card ini adalah prosesor RISC-V 32 bit. Berikut ini ulasannya.

RISC-V 32 bit adalah arsitektur komputer yang dirancang untuk performa dan efisiensi. RISC sendiri merupakan RISC (Reduced Instruction Set Computing), di mana perangkatnya dapat dieksekusi dengan cepat dan sederhana.

Hemat Daya

Dalam sisi keunggulan RISC-V 32 bit, prosesor ini dapat mengeksekusi program dengan lebih cepat dan menggunakan lebih sedikit daya. Selain itu, seperti yang sudah disebutkan, prosesor ini memiliki fungsi efisiensi daya yang mencolok. Sehingga, cocok untuk perangkat yang membutuhkan daya tahan baterai yang lama, seperti smartphone dan perangkat IoT.

RISC-V 32 bit
Foto: DFRobot

Open-source

Kelebihan lainnya, RISC-V adalah arsitektur open-source, yang berarti siapa saja dapat mendesain dan membangun prosesor RISC-V mereka sendiri. Hal ini mendorong inovasi dan memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan prosesor dengan kebutuhan mereka.

BACA JUGA:   AP II Kaji Pemanfaatan Kecerdasan Buatan di Bandara

Keamanan

Pada sisi keamanan, perangkat ini ada 100 teknik pengamanan yang dibenamkan. Bus encryption adalah fitur keamanan yang dirancang untuk melindungi data yang ditransfer antara prosesor dan memori.

Fitur ini bekerja dengan mengenkripsi data sebelum dikirim dari prosesor dan mengekripsinya setelah diterima oleh memori.

Selanjutnya, juga ada pertahanan anti-side-channel. Fitur ini mengamankan informasi kode program agar tidak bocor dan mudah diakses oleh pihak luar. Informasi ini bisa berupa konsumsi daya, waktu eksekusi instruksi, atau emisi elektromagnetik.

RISC-V 32 bit
Foto: Digitimes

Konektivitas

Dalam sisi konektivitas pun tak kalah canggih, selain antarmuka SIM 7816 tradisional dalam SIM card biasa, ada juga fitur SWP, QSPI, SPI, I2C, dan UART, yang bisa dipakai untuk berkomunikasi.

SIM 7816 adalah standar kartu pintar yang digunakan untuk menyimpan data dan menyediakan autentikasi aman untuk layanan seperti perbankan dan komunikasi seluler. Lalu, SWP (Serial Peripheral Interface) dapat memungkinkan komunikasi serial berkecepatan tinggi antara perangkat, seperti CPU dan peripheral.

QSPI (Quad Serial Peripheral Interface) menawarkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan memungkinkan komunikasi dua arah secara simultan. Kemudian, SPI (Serial Peripheral Interface) memungkinkan komunikasi master-slave antara perangkat.

I2C (Inter-Integrated Circuit) memungkinkan komunikasi multi-master dan multi-slave, menghubungkan hingga 127 perangkat pada satu bus. Selain itu ada, UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter)  memungkinkan komunikasi data point-to-point antara perangkat

Artikel Terkait