Forumterkininews.id, Singapura – Lolosnya Thailand ke babak final Piala AFF 2020 harus dibayar mahal dengan cederanya penjaga gawang Chatchai Budprom akibat cedera saat melawan Vietnam pada semifinal kedua yang berakhir imbang tanpa gol di Stadion Nasional Singapura, Minggu (26/12). Thailand unggul agregat 2-0 yang dipetik pada semifinal pertama.
Selanjutnya pada babak final yang akan dimainkan pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022, Thailand akan berhadapan dengan Indonesia yang telah lolos sehari sebelumnya usai menyingkirkan Singapura.
Budprom harus menepi setelah mengalami cedera pada kaki kirinya saat mencoba menghalau serangan Vietnam di luar kotak penalti. Ia pun harus ditunda keluar lapangan dan tak bisa melanjutkan laga dan posisinya digantikan Siwarak Tedsungnoen.
Selain kehilangan penjaga gawang utamanya, Thailand juga bakal kehilangan salah satu bek andalannya Theerathon Bunmathan. Bunmathan dipastikan absen saat final pertama, 29 Desember 2021 setelah mendapatkan kartu kuning. Ia akan absen satu pertandingan.
Setelah memenangkan pertemuan pertama 2-0, Thailand harus menghadapi perlawanan sengit Vietnam. Serangan bergelombang terus dilancarkan anak-anak asuh Park Hang-seo itu, yang memaksa lini pertahanan Thailand bekerja ekstra keras.
“Saya sangat bangga dengan upaya yang dilakukan para pemain saat bertahan, terutama di babak kedua, itu adalah penampilan yang luar biasa,†kata Alexandre Polking, pelatih Thailand usai pertandingan seperti dilansir situs resmi affsuzukicup2020.
Pelatih berdarah Brasil-Jerman ini mengakui tekanan yang datang dari tim lawan sangat tinggi sehingga konsentrasi pertahanan timnya pun Benar-benar diuji.
“Mereka menunjukkan semangat tim yang luar biasa. Cara para pemain berjuang satu sama lain sangat baik, mereka bahu membahu mengatasi tekanan Vietnam,†lanjutnya.
Kegagalan demi kegagalan Vietnam memanfaatkan peluang yang didapat membuat mereka putus asa. Juara bertahan Piala AFF 2018 itu pun akhirnya benar-benar tak mampu menciptakan gol hingga laga berakhir.
Park Hang-seo enggan mengomentari lebih jauh soal kegagalan yang dialami timnya. Vietnam merupakan salah satu favorit juara pada helatan Piala AFF 2020, apalagi mereka juga sedang menjadi perhatian terkait dengan kemajuan pesat yang diperlihatkan tim nasionalnya.
“Saya tidak memiliki penilaian apakah kami (Vietnam) kini masih menjadi tim terkuat atau tidak di Asia Tenggara. Saya hanya bisa mengatakan, kami yakin bahwa Vietnam dapat bermain dengan semua tim di wilayah ini,†kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Dikatakan, dirinya belum tahu apa rencana berikutnya. “Saya membutuhkan lebih banyak waktu. Tapi, sederhana saja, kami memang kalah dan kami harus menerima itu,†kata Park.
