Sinopsis Drakor S Line: Garis Merah yang Bongkar Rahasia Gelap Manusia

Industri drama Korea (drakor) kembali menghadirkan karya segar yang siap mengguncang emosi penonton. Kali ini datang dari serial berjudul S Line, tayang perdana pada 11 Juli 2025 di platform Wavve.

Berbalut genre thriller-fantasi, drama ini mengusung konsep unik yang belum pernah diangkat sebelumnya: garis merah misterius yang memperlihatkan hubungan fisik antara manusia, lengkap dengan konsekuensi sosial yang menghantui.

Diadaptasi dari webtoon populer karya Kkomabi, S Line langsung menjadi buah bibir bahkan sebelum tayang, berkat tema nyentrik dan pesan sosial yang menggelitik.

Sinopsis: Garis Merah yang Menguak Dosa dan Dendam

Pemeran utama drakor S Line. [X]Kisah S Line berfokus pada kemunculan garis merah terang di atas kepala setiap orang, yang secara ajaib hanya muncul antara mereka yang pernah terlibat hubungan intim.

Fenomena ini bukan sekadar visual mencolok, melainkan pemantik dari kekacauan sosial, mulai dari pengungkapan perselingkuhan, trauma masa lalu, hingga kasus pembunuhan berantai yang menyeramkan.

Di tengah hiruk-pikuk masyarakat yang terguncang oleh garis merah ini, berdirilah Han Ji Wook (Lee Soo Hyuk), seorang detektif tenang dan karismatik yang mencoba menyelami asal-usul misterius S Line.

Ia ditemani dua sosok penting: Hyun Heup (Arin OH MY GIRL), siswi SMA yang memiliki kemampuan melihat garis merah sejak lahir; serta Gyu Jin (Lee Da Hee), guru eksentrik yang tidak memiliki garis sama sekali, menjadikannya pusat tanda tanya besar.

Tak hanya cerita yang memikat, S Line juga menampilkan jajaran pemeran papan atas yang berhasil menghidupkan setiap karakter dengan intensitas kuat:

- Han Ji Wook (Lee Soo Hyuk): Detektif yang menggunakan kacamata khusus untuk bisa melihat S Line. Di balik wajah tenangnya, tersembunyi masa lalu yang terikat oleh garis merahnya sendiri.

- Hyun Heup (Arin): Gadis muda yang sejak lahir bisa melihat garis-garis merah, menjadikannya sosok terasing sekaligus kunci utama dalam investigasi.

- Gyu Jin (Lee Da Hee): Satu-satunya karakter yang tidak memiliki S Line sama sekali. Keanehan ini membuatnya menjadi pusat kecurigaan, namun juga menawarkan perspektif berbeda soal keintiman dan keterasingan.

- Kim Dan (Lee Eun Saem): Detektif muda dan rekan Ji Wook yang skeptis terhadap keberadaan garis, namun kemudian terjebak dalam pusaran konflik pribadi.

Fakta-Fakta Menarik Drama Korea S Line

- Adaptasi dari Webtoon Ternama: Cerita ini berasal dari webtoon S Line karya Kkomabi yang rilis pada 2011–2012, bagian dari “trilogi kematian” sang kreator.

- Tema Sosial Mendalam: Drama ini mengangkat isu privasi, keterbukaan data, dan konsekuensi hubungan fisik di era digital. Apa jadinya jika semua rahasia seksual seseorang bisa dilihat secara visual?

- Bertabur Bintang: Deretan aktor ternama seperti Lee Soo Hyuk, Lee Da Hee, Arin, dan Lee Eun Saem jadi daya tarik tersendiri bagi penggemar drama Korea.

- Penghargaan Internasional: S Line menjadi drakor pertama yang memenangkan penghargaan Best Music di ajang Cannes International Series Festival 2025, membuktikan kualitas produksi yang tidak main-main.

- Jumlah Episode dan Jadwal Tayang: Serial ini terdiri dari enam episode, dengan dua episode baru tayang setiap hari Jumat secara eksklusif di Wavve.

- Sutradara Pendatang Baru: Disutradarai oleh Ahn Ju Young, yang sebelumnya dikenal lewat film independen “A Boy and Sungreen”, menjanjikan pendekatan artistik dan emosional yang berbeda dari kebanyakan K-drama mainstream.

Lebih dari Sekadar Misteri, Ini Pesan Sosial dari S Line

Kolase foto prmeran drakor S Line. [X]S Line tidak hanya menyajikan thriller penuh teka-teki, tapi juga menggugat penonton lewat tema sosial yang relevan dengan kehidupan modern, antara lain:

- Privasi di Era Digital: Ketika kehidupan personal tak lagi privat, apa batas yang bisa dilindungi?

- Dampak Psikologis Keterbukaan Informasi: Tidak semua kebenaran perlu diumbar. S Line mengangkat trauma yang bisa timbul dari keterpaksaan untuk “terbuka”.

- Dilema Moral dan Etika Sosial: Mengetahui rahasia orang lain secara instan memunculkan pertanyaan tentang hak tahu versus hak untuk diam.

- Konsekuensi Sosial: Dari diskriminasi, perundungan, hingga penghakiman massal, S Line menggambarkan dunia di mana informasi bisa menjadi senjata mematikan.