Sinopsis Film Arze, Kisahkan Perjuangan Ibu Tunggal yang Hidup di Negara Penuh Gejolak

Blockbuster Hollywood akhirnya mengeluarkan Arze dari Lebanon. Karya sineas Mira Shaib ini dibintangi oleh Diamand Abou Abboud, Betty Taoutel, dan Bilal Al Hamwi.

Film Arze menghadirkan potret sosial masyarakat Lebanon yang bergolak. Situasi politik, ekonomi, dan keamanan tak kunjung membaik. Mira Shaib memotret dampak pergolakan di skala mikro yakni kelurga kelas menengah.

Konflik Arze dimulai dari sebuah sepeda motor yang dibeli dengan mencicil lalu dicuri oleh penjahat. Lalu, penonton diajak mengikuti perjalanan tokoh utama melacak keberadaan motor tanpa bantuan polisi.

Baca Juga: Sinopsis Film Angel Pol, Menampilkan Michelle Ziudith Jadi Pedangdut Koplo

Kisahkan Arze, Layla, dan Kinan

Arze (Diamand Abou Abboud) merupakan ibu tunggal yang membesarkan putranya, Kinan (Bilal Al Hamwi). Tinggal bersama saudara kandungnya, Layla (Betty Taoutel), ia menyambung hidup dengan menjual pia isi sayuran.

Awalnya ada pembagian tugas dalam keluarga ini. Arze memasak pia, Kinan mengantar pesanan ke rumah konsumen. Masalahnya, Kinan tak punya etos kerja tinggi. Berkali pia pesanan gagal diantar tepat waktu.

Baca Juga: Sinopsis Film Dragged Across Concrete: Dua Polisi yang Terseret Dunia Gelap

Kinan sendiri tengah dekat dengan Yasmin (Kathy Youness). Bosan tinggal di Lebanon, Kinan menabung untuk bikin paspor dan terbang ke Eropa, mencari ayahnya. Arze kemudian nekat mencuri gelang Layla untuk digadaikan.

Hasilnya dipakai untuk mencicil sepeda motor. Motor ini hendak dipakai mengantar pesanan pia ke rumah-rumah konsumen. Apes, beberapa hari setelahnya motor itu dicuri kala dipakai Kinan pacaran dengan Yasmin.

Film Arze. [Instagram]Hidup Ditengah Beban

Dari cerita ini tergambar jelas beban hidup yang disangga Arze. Pertama, jadi ibu tunggal.

Kedua, anaknya tak mau kuliah, punya etos kerja rendah, dan ngebucin. Ketiga, Layla tak berfungsi. Ia berjuang melawan trauma setelah suaminya menghilang.

Itu masih "berbonus" uang pas-pasan, alat masak terbatas, dan lingkungan rumah kurang mendukung.

Di tangan Diamand Abou Abboud, sosok Arze tak lantas jadi menye-menye sekaligus ugal-ugalan dalam pamer penderitaan.

Pilihan Hidup

Dari raut wajahnya, kita melihat rapuh, kuat, semangat menolak menyerah, dan kesadaran bahwa hidup harus diperjuangkan bagaimana pun keadaannya.

Louay Khraish dan Faissal Sam Shaib sangat manusiawi dalam menegakkan karakter-karakter di film ini.

Arze hidup lewat pilihan-pilihan yang kadang logis, emosional, salah pilih, hingga meyakini firasat. Padahal, firasat ini seringkali salah.

Hubungannya dengan anak juga tidak bisa dibilang baik. Cenderung merendahkan setelah tahu putranya tak punya etos kerja.

Hidup Dalam Kesempatan Kedua

Arze akhirnya diberi kesempatan setelah membuat pilihan keliru. Kesempatan kedua dimanfaatkan dengan baik meski hasil akhirnya tidak 100 persen melegakan layaknya film pada umumnya.

Kadang, hasil kesempatan kedua itu berupa tangis penyesalan dan kesadaran untuk memperbaiki sikap. Atau kebahagiaan seorang tokoh karena akhirnya, suaranya didengar oleh yang lain. Simpel tapi menghangatkan hati.

Pemecahan Konflik

Proses pemecahan konflik dibuat tidak instan. Ini memberi perspektif bahwa hidup tak segampang ocehan motivator nasional. Jalan buntu berkali ditemui. Lagi-lagi Diamand Abou Abboud meyakinkan kita bahwa menyerah bukan pilihan.

Arze memberi pemahaman tentang menerima kenyataan dan mengelola masalah. Film ini juga bicara soal pengenalan dan pemberdayaan diri. Terakhir namun tak kalah penting, keputusan Arze kembali ke rumah setelah ditelepon anaknya.

Cinta Tanpa Syarat Bernama Keluarga

Arze merupakan cinta tanpa syarat bernama keluarga. Adegan akhir film ini bukan soal mimpi siapa terwujud atau cinta siapa yang berlabuh. Momen ibu dan anak berpelukan menikmati jalanan yang panas entah mengapa membuat air mata kami menetes.

Film ini perjalanan spiritual memaknai hidup, cinta, dan keluarga. Detail adegan dan dialognya bagai cermin sosial. Meski beda kultur, kita bisa berkaca dan memahami mengapa keluarga ada.

Selain cinta, keluarga adalah bahasa universal dalam karya seni bernama sinema. Arze menyajikannya sepenuh hati dan cinta.

Film ini bakal tayang di platform streaming KlikFilm mulai 3 Agustus 2025 mendatang. (Reporter: Selvianus Kopong Basar)