Sinopsis Film Tatami dan Guardians of the Formula, Hadirkan Ketegangan hingga Masalah Politik

Rumah produksi KlikFilm kembali menghadirkan dua film internasional yang mengguncang festival-festival dunia. Tak kalah menarik, cerita-cerita menegangkan yang menyatukan ketegangan politik, keberanian personal, dan perjuangan melawan tekanan sistemik.

Dua film tersebut yakni Tatami dan Guardians of the Formula. Dua kisah nyata yang berbeda latar, namun sama-sama menggambarkan kekuatan manusia dalam menghadapi tekanan negara.

Film Tatami mengangkat tema olahraga yang menjadi medan perlawanan, disutradarai bersama oleh Guy Nattiv (Israel) dan Zar Amir Ebrahimi (Iran).

Baca Juga: Jadi Pelakor Tak Tahu Malu, Ariel Tatum Istighfar Lihat Akting Sendiri

Tatami jadi film panjang pertama dalam sejarah yang disutradarai oleh sineas dari dua negara yang sedang berkonflik secara diplomatik. Kolaborasi berani ini menghasilkan film yang menggugah hati dan menegangkan.

Film Tatami tayang perdana di Festival Film Internasional Venesia ke-80 dan menyabet Brian Award, sebelum meraih Special Jury Prize dan Aktris Terbaik untuk Zar Amir Ebrahimi di Festival Film Tokyo ke-36.

Secara pribadi, dua sutradara ini juga memiliki penghargaan yang luar biasa yaitu Guy Nattiv (Academy Award Winner for Skin) dan Zar Amir (Cannes Film Festival Best Actress – Winner for Holy Spider).

Baca Juga: Sinopsis Karate Kid: Legends, Tayang di Indonesia Mulai Hari Ini

Sinopsis Film Tatami

Kisahnya mengikuti Leila, atlet judo perempuan asal Iran, yang bersama pelatihnya Maryam menghadapi dilema besar saat dilarang bertanding melawan atlet Israel di Kejuaraan Dunia.

Ancaman terhadap keluarganya, tekanan dari pemerintah, dan ketegangan batin membuat Leila harus memilih antara tunduk pada kekuasaan atau memperjuangkan kehormatan dan kebebasannya.

Film Tatami ini tidak hanya menyentuh isu olahraga dan politik, tapi juga menunjukkan bagaimana satu tindakan kecil dapat menjadi simbol besar perlawanan.

Film Guardians of The Formula

Sementara film Guardians of The Formula adalah cerita sains, rahasia, dan bahaya nuklir di tengah Perang Dingin.

Film ini membongkar tragedi ilmiah yang terjadi di Institut Nuklir Vinca, Yugoslavia, tahun 1958, ketika sekelompok ilmuwan terkena paparan radiasi mematikan dalam proyek rahasia negara.

Para ilmuwan yang sekarat diam-diam dikirim ke Klinik Curie di Paris, di mana Profesor Georges Mathe melakukan transplantasi sumsum tulang pertama antara pendonor dan penerima yang tidak berkerabat.

Ini menjadi sebuah tonggak sejarah dalam dunia medis. Namun di balik pencapaian itu, tersembunyi drama politik, tekanan ideologis, dan dilema moral.

Guardians of the Formula meraih dua penghargaan bergengsi di Locarno Film Festival 2023: Variety Award untuk film terbaik dalam program Piazza Grande dan Green Leopard Award atas pesan sosialnya yang kuat.

Melalui Tatami dan Guardians of the Formula, KlikFilm mengajak penonton Indonesia untuk menyelami dua kisah nyata tentang kekuatan manusia menghadapi tekanan sistem kekuasaan, baik di medan olahraga maupun dalam dunia sains dan rahasia negara.

Dua film itu, mulai 1 Agustus 2025 tayang secara eksklusif di KlikFilm. (Reporter: Selvianus Kopong Basar)