Sinopsis Film Unsane yang Direkam Pakai iPhone , Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini

Sinopsis film Unsane yang tayang di Bioskop Trans TV, Kamis 31 Juli 2025 malam ini sekitar pukul 23.00 WIB.

Film Unsane disutradarai oleh Steven Soderbergh, direkam 100% menggunakan kamera iPhone 7 Plus. Pilihan ini memberikan efek visual yang unik dan intim untuk mengangkat nuansa psikologis dan ketegangan dalam film tersebut.

Metode syuting dengan iPhone ini cukup mengejutkan karena biasanya film Hollywood menggunakan kamera profesional kelas atas.

Baca Juga: Sinopsis Film Acts of Violence di Bioskop Trans TV, Kejamnya Perdagangan Manusia

Tetapi Soderbergh membuktikan bahwa dengan iPhone 7 Plus saja bisa menghasilkan film berkualitas tinggi, terutama dengan genre psychological thriller seperti Unsane

Sinopis

Pemeran utama film Unsane. [X]

Baca Juga: Berikut Sinopsis dan Link Nonton Drakor Weak Hero Class Season 2

Film "Unsane" adalah thriller psikologis yang mengisahkan tentang Sawyer Valentini, seorang wanita muda yang baru pindah ke kota baru untuk menghindari trauma masa lalu akibat penguntitnya.

Ketika Sawyer mencari bantuan di sebuah fasilitas kesehatan mental, secara tidak sengaja ia menandatangani persetujuan rawat inap selama 24 jam. Namun, ia kemudian dipaksa untuk tinggal secara paksa di rumah sakit jiwa tersebut.

Dalam kondisi yang menakutkan itu, Sawyer berusaha meyakinkan staf rumah sakit bahwa dirinya sehat tetapi situasinya malah memburuk ketika ia melihat sosok pria yang diyakini sebagai penguntitnya bekerja sebagai staf di rumah sakit tersebut.

Cerita film ini menampilkan ketegangan antara kenyataan dan ilusi yang dialami Sawyer dalam situasi penuh kecemasan dan ketidakpastian.

Film ini disutradarai oleh Steven Soderbergh dan dibintangi Claire Foy sebagai Sawyer Valentini. "Unsane" menghadirkan atmosfer psikologis yang menegangkan dan menyoroti sistem kesehatan mental yang korup atau bermasalah.

Makna Simbolis

Film Unsane tayang di Bioskop Trans TV. [X]

Makna simbolis dalam film *Unsane* berkisar pada tema trauma psikologis, ketakutan yang membelenggu, dan konflik antara kenyataan serta ilusi.

Film ini menggunakan institusi rumah sakit jiwa sebagai simbol dari sistem kesehatan mental yang korup dan manipulatif, tempat di mana korban trauma, seperti karakter utama Sawyer, dipaksa menghadapi ketidakadilan dan ketiadaan kontrol atas hidupnya.

Selain itu, ketegangan antara apa yang nyata dan yang merupakan produk pikiran Sawyer mencerminkan simbolisme ketakutan internal dan pergulatan batin akibat trauma masa lalu serta penguntit yang menghantuinya.

Simbolisme lain yang kuat adalah rasa terjebak secara fisik dan psikologis yang dialami Sawyer sepanjang film, menggambarkan bagaimana korban trauma sering merasa terkekang oleh kenangan dan sistem yang seharusnya melindungi mereka malah memperparah penderitaan.

Penggunaan kamera iPhone untuk merekam film ini juga menambah makna simbolis, memberikan kesan intim dan seolah-olah menunjukkan realitas yang sempit dan terkekang yang dialami karakter utama.

Secara keseluruhan, film ini memberikan pesan simbolis terkait perjuangan melawan trauma, manipulasi institusional, dan pencarian kebenaran dalam dunia yang penuh ketidakpastian dan bahaya psikologis.