Sinopsis Midnight in the Switchgrass: Misi FBI Berubah Mimpi Buruk di Tengah Perburuan Pembunuh

Film Midnight in the Switchgrass hadir sebagai tontonan thriller kriminal penuh ketegangan di bioskop Trans TV pada Selasa, 18 November 2025 pukul 23.00 WIB.

Disutradarai Randall Emmett, film ini dibintangi deretan aktor populer seperti Megan Fox, Bruce Willis, Emile Hirsch, hingga Lukas Haas.

Mengangkat kisah kelam tentang perdagangan manusia dan pembunuhan berantai, film ini menawarkan suasana mencekam sejak awal hingga akhir.

Baca Juga: Sinopsis The Ambush (Al Kameen), Film yang Tayang di Bioskop Trans TV 16 November 2025 Pukul 23.00 WIB

Sinopsis Midnight in the Switchgrass

Film ini berlatar di Florida dan Texas, mengikuti perjalanan dua agen FBI, Karl Helter (Bruce Willis) dan Rebecca Lombardi (Megan Fox).

Keduanya tengah menyelidiki jaringan perdagangan manusia yang menyasar perempuan muda.

Baca Juga: Sinopsis Film Acts of Violence di Bioskop Trans TV, Kejamnya Perdagangan Manusia

Penyelidikan semakin rumit ketika muncul rangkaian pembunuhan brutal dengan pola yang serupa.

Di sisi lain, seorang detektif lokal, Byron Crawford (Emile Hirsch), juga mengejar kasus pembunuhan berantai yang telah lama menghantui wilayahnya.

Merasa frustasi karena pelaku tak kunjung tertangkap, Byron bergabung dengan Karl dan Rebecca untuk mengungkap dalang di balik aksi sadis ini.

Demi memancing pelaku keluar, Rebecca mengambil risiko besar dengan menyamar dan mendekati lingkaran tersangka.

Strategi ini membuat dirinya berada dalam bahaya ketika ia berhadapan langsung dengan sosok misterius yang diduga pembunuh berantai, dijuluki "Truck Stop Killer".

Keadaan menjadi genting dan nyawa Rebecca terancam. Karl dan Byron pun berpacu dengan waktu untuk menyelamatkannya di tengah penyelidikan yang semakin gelap dan berbahaya.

Tema dan Pesan Kelam yang Diangkat Film

Megan Fox. [X]"Midnight in the Switchgrass" mengangkat isu serius seperti perdagangan manusia dan kekerasan terhadap perempuan, dikemas dalam atmosfer thriller kriminal yang intens.

Film ini memberikan gambaran tentang betapa sulitnya aparat hukum membongkar jaringan kejahatan terorganisir yang menyasar perempuan muda dan kelompok rentan.

Selain menawarkan ketegangan aksi, film ini juga menyoroti sisi kelam kehidupan sosial yang jarang terekspos.