Forumterkininews.id, Jenewa- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menantang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera ambil tindakan. Atau Zelenskyy meminta agar organisasi ini dibubarkan jika tak mengambil keputusan dalam konflik Rusia.
“Jika tidak ada alternatif maka opsi selanjutnya adalah membubarkan diri anda,” lanjut Zelenskyy dalam pidatonya di sidang PBB, Selasa (6/4), dikutip CNA.
“Bapak dan Ibu, apakah anda siap menutup PBB? Jika jawaban anda tidak, maka anda harus segera bertindak.” tandasnya.
Muncul dalam video dengan kaus hijau militer yang jadi ciri khasnya, Zelenskyy memberikan gambaran mengerikan. Gambaran ini tentang kekejaman yang katanya dilakukan pasukan Rusia terhadap warga sipil di Bucha.
Zelenskyy menayangkan klip grafis berdurasi 90 detik dari apa yang dia katakan sebagai gambar dari kota-kota. Termasuk Bucha dan pelabuhan selatan Mariupol. Rekaman itu menunjukkan ratusan mayat tergeletak di kuburan massal.
Walau hal itu telah dibantah keras pihak Rusia dan mengecamnya sebagai provokasi. Zelenskyy tetap menyampaikan hal itu di depan Dewan PBB.
Zelenskyy juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengusir Rusia dari negaranya. Sehingga tidak dapat menghalangi keputusan tentang agresinya sendiri.
Namun demikian, Rusia yang menjabat sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan, memiliki hak veto. Hak ini telah berulang kali digunakan untuk memblokir resolusi dan negosiasi di panggung global.
Itu berarti, Rusia tidak dapat dikeluarkan dari badan tersebut, karena hanya akan memveto setiap pemungutan suara atau rekomendasi dari Dewan Keamanan untuk melakukannya.
