Forumterkininews.id, Moskow – Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan rezim Kiev yang menyatakan bahwa di kota Bucha terdapat kuburan massal jejak kekejaman tentara Rusia. Akibatnya Rusia makin menjadi negara yang dibenci oleh banyak pihak. Kecaman terus berdatangan.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa (5/4) petang, pihak Rusia mengatakan semua hal yang diberitakan Ukraina adalah provokasi.
“Semua foto dan video yang dipublikasikan rezim Kiev, seakan-akan menjadi saksi beberapa “kejahatan†yang dilakukan oleh prajurit Rusia. Hal tersebut dapat dipastikan sebagai upaya provokasi,” kata pihak Rusia.
Baca Juga :Rusia Bantah Bunuh Warga Sipil di Bucha, Ukraina
Mereka memaparkan, selama kota itu berada di bawah kontrol pasukan Rusia, tidak ada satu pun penduduk setempat yang menderita. Prajurit Rusia justru mendistribusikan 452 ton bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di wilayah Kiev.
Selain itu, selama kota itu berada di bawah kontrol pasukan Rusia dan bahkan hingga sekarang, penduduk setempat di Bucha bergerak bebas di sekitar kota dan dapat menggunakan telepon seluler.
Bahkan jalan keluar dari Bucha tidak terhalang. Semua penduduk setempat bebas meninggalkan kota ke arah utara, termasuk ke Republik Belarus.
“Kami ingin menggarisbawahi secara khusus bahwa semua unit Rusia ditarik sepenuhnya dari Bucha pada 30 Maret. Satu hari setelah putaran perundingan damai tatap muka Rusia-Ukraina di Turki,” tandas pernyataan itu.
