Sosok 'Gaib' Pemilik LK21 dan IndoXXI, Bahkan Meta AI pun Menyerah

Situs streaming film ilegal LK21 dan IndoXXI hingga kini masih bisa diakses oleh publik melalui jaringan internet.

LK21 dan IndoXXi menyajikan layanan nonton film gratis bagi publik namun illegal, karena tidak memberikan royalty pada pemegang hak cipta.

Selain itu, situs streaming film illegal seperti LK21 dan IndoXXI juga berisiko tinggi, karena bisa menyisipkan virus dan malware bagi pengaksesnya.

Baca Juga: Siapa Pemilik Situs Atau Pengelola Dutamovie21? ChatGPT Pun Nyerah

Pemerintah tercatat sudah beberapa kali berupaya untuk memblokir situs streaming film illegal seperti LK21 dan IndoXXI.

Pada 2019 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Koninfo/sekarang Komdigi) mengumumkan akan memblokir IndoXXI dan LK21, dua situs yang menyediakan layanan streaming serta download film ilegal.

Langkah itu turut didukung oleh Mabes Polri dan menyatakan akan berkoordinasi dengan Kominfo untuk memeriksa dua situs tersebut.

Baca Juga: Bukan LK21, Ini Aplikasi Nonton Film Paling Populer di Indonesia

Namun nyatanya hingga kini situs tersebut masih ada dan bisa diakses publik.

Ilustrasi streaming video (Pexels)

Hal itu lantas membawa kita pada satu pertanyaan, siapa sebenarnya pemilik LK21 dan IndoXXI?

FTNews mencoba menelusuri jejaknya di dunia maya, namun tak satupun informasi yang bisa didapat.

Kami lalu mencoba menggunakan layanan kecerdasan buatan Meta AI untuk menelusuri sosok pemilik LK21 dan IndoXXI.

Dan ternyata kecerdasan buatan (AI) tersebut juga tidak bisa menemukan siapa orang yang ada di balik dua situs tersebut.

“Sayangnya, saya tidak bisa menemukan informasi tentang pemilik LK21 dan IndoXXI. Namun, saya menemukan bahwa kedua situs tersebut dikategorikan sebagai situs ilegal karena tidak memiliki izin resmi untuk menayangkan film-film yang mereka sediakan,” demikian jawab Meta AI.

Jawaban Meta AI ketika ditanya siapa pemilik LK21 dan IndoXXI (WhatsApp)

Pada 2019 lalu, IndoXXI memasang pengumuman resmi, yang menyatakan akan segera menutup lamannya.

Pernyataan itu keluar setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo/sekarang Komdigi) menyatakan akan memblokir LK21 dan IndoXXI.

"Sangat berat tapi harus dilakukan, terima kasih kepada seluruh penonton setia kami, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 kami akan menghentikan penayangan film di website ini demi mendukung dan memajukan industri kreatif tanah air, semoga ke depannya akan menjadi lebih baik. Salam, INDOXXI." demikian tertulis di halaman depan laman tersebut saat itu.

Menkominfo ketika itu, Johnny G Plate mengapresiasi keputusan pemilik Indo XXI untuk menutup lamannya.

"Yang terpenting saat ini ada kesadaran dari pihak pemilik situs yang menyadari bahwa itu salah dan setop," ujarnya ketika itu.

Namun ia tidak menyebut siapa sebenarnya pemilik dari situs film bajakan itu. Dan hingga kini sosoknya masih menjadi misteri.