Sosok Maria Stefani Ekowati, Istri Hasto Kristiyanto yang Peluk Erat Suami di Pengadilan Tipikor
Lifestyle

Maria Stefani Ekowati jadi sorotan masyarakat saat ia muncul di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, pada Jumat (14/3/2025).
Dia adalah istri dari Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Maria Stefani Ekowati dan Hasto Kristiyanto terlihat berpelukan erat. Maria juga memberikan kecupan pada pipi kiri dan kanan suami.
Baca Juga: Celingak Celinguk El Rumi di Akad Nikah Thariq Halilintar-Aaliyah Massaid
Di momen melepas rindu itu, Hasto membisikkan sesuatu kepada Maria Stefani. Entah apa yang diucapkannya.
Maria Stefani juga mengelus-elus Hasto beberapa kali untuk menguatkan mental suami agar tetap kuat menjalani sidang.
Sayangnya, mereka tak bisa berlama-lama menebus rindu karena Hasto tengah digiring petugas keamanan ke mobil tahanan KPK yang sudah menunggu di lobi gedung Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Gembira, PLTA Mentarang Mulai Dibangun
Sosok Maria Stefani Ekowati
Nama Maria Stefani Ekowati jadi sorotan saat dia terlihat memeluk erat suaminya, Hasto Kristiyanto di gedung Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, pada 14 Maret 2025.
Hasto Kristiyanto sampai saat ini masih menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), meskipun statusnya tahanan.
Maria Stefani Ekowati saat ini menjabat Ketua Perhimpunan Wanita Keren atau WIK.
Bersama organisasinya, dia aktif dalam kegiatan sosial ke daerah-daerah.
Maria Stefani sering mengunjungi daerah-daerah yang butuh perhatian khusus.
Sebagai istri Sekjen PDIP, Maria Stefani aktif mendukung berbagai program partai berlambang banteng itu, dengan memfokuskan pada pemberdayaan perempuan dan masyarakat desa.
Pernikahan Hasto Kristiyanto dan Maria Stefani telah melahirkan dua anak, Ignatius Windu Hastomo dan Agatha Puspita Asri.
Keluarga Hasto Krisyanto sendiri beragama Katolik.
PDIP Pecat Jokowi
Hasto Kristiyanto ditahan KPK, tak lama setelah PDIP memecat Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dari kader partai.
Sebanyak 27 kader dipecat pada Senin (16/12/2024 melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 yang ditandatangani Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.
Jokowi, dinilai PDIP telah menyalahgunakan kekuasaan, melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, dan mendukung calon presiden dari partai lain.
Gibran Rakabuming Raka dipecat PDIP karena maju sebagai calon wakil presiden 2024 bersama Prabowo Subianto yang diusung KIM.
Bobby Nasution dipecat PDIP karena mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara (Sumut) di Pilkada 2024 dengan dukungan KIM Plus.
Hasto Kristiyanto Ditahan Kasus Apa?
KPK resmi menahan Hasto Kristiyanto pada Kamis (20/2/2025) dan langsung mengenakan rompi oranye KPK.
Hasto sempat diperiksa atas dua kasus yang ada sangkut pautnya dengan Harun Masiku.
Hasto ditahan atas kasus dugaan suap terkait pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI 2019–2024 dan dugaan perintangan penyidikan.