Forumterkininews.id, Tokyo – Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyebut akan memperketat langkah-langkah pengendalian perbatasan COVID-19. Terutama bagi para pelancong dari China mulai Minggu (8/1). Ini sebagai tanggapan atas lonjakan infeksi.
“Langkah-langkah tambahan akan memerlukan tes Covid-19 negatif yang dilakukan dalam waktu 72 jam setelah penumpang menaiki penerbangan langsung dari China,”kata Kishida pada Rabu, (4/1) dikutip Reuters.
Jepang, lanjutnya, akan terus meminta maskapai untuk membatasi penerbangan tambahan dari China.
“Situasi buram wabah di China daratan telah membuat banyak orang di Jepang khawatir,” lanjut Kishida.
Dia mengatakan pemerintah Jepang akan berusaha untuk menilai tingkat infeksi di antara para pelancong China dengan melakukan tes PCR atau antigen kuantitatif serta pengawasan genom pada saat kedatangan.
Keputusan itu menyusul hasil tes Covid-19 pada pelancong dari China dalam beberapa hari terakhir dan tindakan serupa oleh negara lain.
Penghitungan kementerian kesehatan Jepang menunjukkan 53 dari 56 pelancong internasional yang dites positif Covid-19 saat tiba di bandara pada Selasa berasal dari China.
Jepang merupakan satu dari 16 negara yang memperketat masuknya wisatawan asal negeri gingseng tersebut. Selain Jepang ada Amerika Serikat, Australia, Filipina. Kemudian India, Inggris, Israel dan Italia. Kanada, Korea Selatan, Maroko dan Malaysia. Perancis, Qatar, Spanyol dan terakhir ada Taiwan
