Forumterkininews.id, Taipei – Taiwan bersiap memperpanjang masa wajib militer dari empat bulan menjadi satu tahun. Hal ini diungkapkan seorang pejabat senior pemerintah.
Pejabat itu mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa perubahan itu termasuk di antara sejumlah hal yang akan dibahas pada pertemuan keamanan nasional Rabu, (28/12).
Pertemuan tersebut diminta Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Diharapkan hal pembahasan ini dapat mencari cara untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Taiwan dalam menghadapi tekanan yang meningkat dari China.
Kantor Tsai mengkonfirmasi pertemuan itu dan menyebut dia akan mengumumkan langkah-langkah dalam konferensi pers tidak lama setelah itu, tetapi kementerian pertahanan Taiwan menolak berkomentar.
Prioritas pertahanan Taiwan berbeda ketika ketegangan tampaknya mereda. Dimana wajib militer dipotong dari dua tahun menjadi empat bulan untuk menarik pemilih yang lebih muda, sementara militer sendiri bergerak secara bertahap dari wajib militer menjadi profesional.
Tetapi China telah meningkatkan gangguan militernya terhadap Taiwan selama beberapa tahun terakhir dan tim keamanan Tsai telah meninjau militer Taiwan sejak tahun 2020.
China juga menggelar latihan militer di dekat Taiwan pada bulan Agustus, sebagai tanggapan atas kunjungan ke Taipei oleh ketua DPR AS saat itu Nancy Pelosi.
