Forumterkininews.id, Jakarta – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memecat ketua Partai Konservatif Nadhim Zahawi Minggu, (29/1). Ini dilakukan setelah keduanya diduga melakukan pelanggaran serius dengan tidak terbuka tentang penyelidikan pajak.
Melansir Reuters, Sunak awalnya membela Zahawi sebelum memerintahkan penasihat independen untuk menyelidiki kasus pajaknya.
Penasihat independen Sunak Laurie Magnus mengatakan,  Zahawi tidak mengakui bahwa urusan pajaknya sedang diselidiki ketika dia sempat diangkat menjadi menteri keuangan tahun lalu, dan gagal mengungkapkan rincian ketika Sunak mengangkatnya ke jabatannya saat ini.
“Menyusul selesainya penyelidikan Penasihat Independen  jelas telah terjadi pelanggaran serius terhadap Kode Menteri,” kata Sunak dalam surat kepada Zahawi.
“Akibatnya, saya telah memberi tahu Anda tentang keputusan saya untuk mengeluarkan Anda dari posisi Anda di Pemerintahan Yang Mulia,” tandasnya.
Sementara itu, tanggapan Zahawi terhadap pernyataan Sunak tidak menyebutkan penyelidikan otoritas pajak Inggris HMRC atau penasihat independen terhadap dirinya. Namun dia mengatakan akan mendukung agenda Sunak sebagai anggota parlemen. ia juga meminta maaf pada keluarganya.
“Saya minta maaf kepada keluarga saya atas kerugian yang telah mereka tanggung,” katanya.
Diketahui, pemecatan Zahawi terjadi ketika pemerintah Sunak, menghadapi inflasi yang tinggi selama puluhan tahun dan gelombang pemogokan sektor publik, tertinggal jauh dalam jajak pendapat menjelang pemilu 2024 yang diharapkan.
