Takluk 0-1 dari Filipina, Timnas Indonesia Gagal Tembus Semifinal Piala AFF 2024
Olahraga

Timnas Indonesia gagal penuhi target lolos ke semifinal Piala AFF 2024. Ini menyusul kekalahan 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan Solo, Sabtu (21/12).
Gol tunggal Filipina dicetak Bjorn Martin Kristensen lewat titik penalti pada menit ke-63.
Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain sebelum babak pertama berakhir menyusul kartu merah yang diberikan kepada Muhammad Ferarri.
Baca Juga: Spasojevic Bersyukur Bisa Cetak Gol untuk Skuat Garuda
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 adalah melaju ke semifinal.
"Kemarin ada yang nanya, 'Pak kan waktu itu bilang tidak ada target'. Oh saya bilang, saya tidak pernah bilang begitu," kata Erick kepada awak media di Jakarta, dikutip Jumat (20/12).
"Semua uji coba harus dimaksimalkan dan pasti harus ada hasil dengan penghitungan. Kita kalau bisa ya targetnya kan semifinal," lanjutnya.
Baca Juga: Mitra Keluarga Berikan Klarifikasi Terkait Rekam Medis Pasien
Babak Pertama
Bermain di hadapan publik sendiri, Timnas Indonesia mencoba menguasai jalannya pertandingan sejak menit pertama.
Laga baru berjalan beberapa menit, penjaga gawang Filipina Patrick Deyto harus ditarik keluar setelah dilanggar Rayhan Hannan.
Ia harus ditandu keluar lapangan. Posisi Deyto digantikan Quincy Kammeraad.
Para pemain Timnas Indonesia mencoba bermain sabar dengan membangun serangan dari bawah.
Namun ketatnya pressing Adrian Ugelvik dan kawan-kawan di lini belakang, membuat alur serangan Tim Garuda kerap mentah di tengah lapangan.
Pada menit ke-18, Asnawi Mangkualam mendapat kartu kuning setelah mengadang dengan keras laju pemain Filipina, Javier Mariona.
Filipina memiliki peluang membobol gawang Timnas Indonesia pada menit ke-20.
Beruntung tendangan kaki kanan Bjorn Kristensen bisa ditepis penjaga gawang Cahya Supriadi.
Menit ke-25, bek Filipina Paul Tabinas mendapat kartu kuning setelah melanggar laju Pratama Arhan.
Bola tendangan bebas yang dilesakkan Marselino Ferdinan masih bisa dengan mudah diamankan Quincy.
Lewat skema serangan balik, Michael Kempter hamper saja bawa Filipina unggul.
Namun tendangan kerasnya masih bisa diselamat kiper Cahya Supriadi yang bermain di klub FC Bekasi City.
Kartu kuning harus dikeluarkan wasit untuk tim Filipina setelah Ugelvik melanggar Marselino Ferdinan pada menit ke-33.
Peluang emas didapat Indonesia lewat Marselino Ferdinan. Sayang plesing-nya masih menyentuh tiang.
Pada menit ke-41, wasit mengeluarkan kartu merah untuk Muhammad Ferarri karena dianggap menyikut Amani Aguinaldo.
Skor 0-0 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama.
Babak Kedua
Bermain dengan 10 pemain membuat Timnas Indonesia kesulitan mengembangkan serangan di awal-awal babak kedua.
Sebaliknya, keuntungan jumlah pemain dimanfaatkan Filipina dengan mencoba membobol gawang Cahya Supriadi.
Menit ke-51, Pelatih Shin Tae-yong menarik keluar Rafael Struick dengan striker muda Hokky Caraka yang bermain di klub PSS Sleman.
Tidak beberapa berselang, Marselino Ferdinan kembali mengancam gawang Filipina.
Namun sepakan kaki kanannya masih menyamping di sisi kiri gawang yang dikawal Quincy Kammeraad.
Pada menit ke-53, Rayhan Hannan melakukan solo run serangan balik lalu memberikan umpan kepada Hokky yang berdiri bebas.
Sayang, tendangan keras Hokky Caraka dari luar kotak penalti masih bisa ditepis Quincy Kammeraad.
Pada menit ke-58, Filipina mendapat hadiah penalti setelah bola umpan Paul Tabinas mengenai tangan Dony Tri Pamungkas.
Pemain Filipina berdarah Norwegia Bjorn Martin Kristensen yang menjadi eksekutor mampu membobol gawang Cahya Supriadi. Skor 0-1 untuk keunggulan Filipina.
Menit ke-75, Uriel Dalapo hamper saja membuat Filipina menambah keunggulan. Beruntung tendangannya, assist dari Christian Rontini, masih bisa digagalkan Cahya Supriadi.
Tiga menit berselang, Timnas Indonesia melakukan dua pergantian pemain. Marselino Ferdinan dan Achmad Maulana ditarik keluar.
Mereka digantikan Victor Dethan dan Arkhan Kaka yang memiliki naluri menyerang.
Strategi ini belum berhasil membuat TImnas Indonesia menyamakan kedudukan.
Sebaliknya pada menit ke-84, Jarvey Gayoso punya peluang besar menambah keunggulan Filipina.
Menerima umpan terobosan, Gayoso yang sudah berhasil mengecoh penjaga gawang Cahya Supriadi, tendangannya mampu diblok Dony Tri Pamungkas.
Hingga babak kedua berakhir, skor 0-1 untuk kemenangan Filipina tetap bertahan.
Hasil ini membuat Filipina lolos ke semifinal Piala AFF 2024 sebagai runner-up Grup B.
Mendampingi Vietnam yang jadi juara grup usai pesta gol melawan Myanmar dengan skor 5-0 pada hari yang sama.
Sementara, bagi Tim Garuda ini merupakan kelima kalinya gagal menembus babak semifinal.
Sebelumnya Timnas Indonesia gagal ke semifinal pada perhelatan Piala AFF 2007, 2012, 2014, dan 2018.