Forumterkininews.id, Kabul- Otoritas Taliban memberikan aturan baru kepada para pengemudi taksi Afghanistan untuk tidak mengambil tarif dari wanita yang tidak mengikuti aturan berpakaian Islami.
Melansir IndianExpress, Senin (27/12), Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan Taliban juga mengatakan kepada pengemudi bahwa mereka tidak boleh membawa wanita yang ingin melakukan perjalanan lebih dari 72 kilometer (45 mil) tanpa seorang kerabat laki-laki sebagai pendamping.
Juru bicara kementerian Mohammad Sadiq Akif mengkonfirmasi keaslian larangan tersebut, yang dikeluarkan dalam sebuah pamflet.
Penasihat kementerian juga mendesak pengemudi, mungkin laki-laki, untuk menumbuhkan janggut panjang dan istirahat untuk berdoa.
Selain itu, pamflet tersebut mengatakan mereka harus menahan diri dari memutar musik, yang dianggap Taliban tidak Islami, di kendaraan mereka.
Sejak merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus, Taliban telah bergerak untuk membatasi ruang publik dan kehidupan publik bagi perempuan, serta pendidikan anak perempuan.
Sebagian besar perempuan tidak dapat kembali ke pekerjaan mereka, dan sebagian besar sekolah menengah untuk anak perempuan telah ditutup .
Di beberapa daerah, para pemimpin Taliban setempat telah dibujuk untuk membuka kembali sekolah untuk anak perempuan, tetapi kesempatan pendidikan masih sangat terputus untuk anak perempuan dan perempuan muda.
