Forumterkininews.id, Kabul – Taliban melarang warga Afghanistan menanam opium poppy. Dimana opium poppy digunakan sebagai bahan mentah untuk produksi obat-obatan terlarang seperti heroin. Larangan itu datang selama musim panen opium di Afghanistan selatan, Senin (4/4).
Juru bicara Taliban mengatakan, para petani akan menghadapi sanksi yang cukup berat jika terbukti menanam opium. Selain membakar daun opium, petani tersebut juga bisa dipenjara. Tak hanya itu, Taliban juga melarang perdagangan heroin, ganja, dan alkohol.
Diketahui, opium poppy merupakan sumber penting pekerjaan dan pendapatan di Afghanistan. Jutaan petani mengandalkan panen opium untuk bertahan hidup.
Melansir AP, sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021, ekonomi negara itu runtuh setelah bantuan internasional menarik dana. Tanpa dukungan internasional, banyak pekerjaan di sektor publik dan swasta mengering.
Mengingat larangan opium, Wakil Perdana Menteri Abdul Salam Hanafi meminta donor internasional untuk kerjasama mereka dalam membantu menemukan bisnis alternatif bagi petani, demikian dikutip outlet media Afghanistan TOLO melaporkan.
Menurut Kantor Narkoba dan Kejahatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Afghanistan adalah sumber utama opium dunia, terhitung lebih dari 80% pasokan produk opium dunia. Dari Opium, Afghanistan menghasilkan pendapatan tahunan setidaknya $1,8 miliar.
