Tampang Honda CB125F 2026, Pakai Fitur Start-Stop dan Layar TFT
Otomotif

Honda resmi merilis versi terbaru dari motor sport entry-level andalannya, CB125F (SP125) model tahun 2026 untuk pasar Jerman.
Di sana, motor ini menyasar pemilik SIM A1 dan sukses mencatatkan diri sebagai salah satu motor ringan terlaris di negara tersebut, menempati posisi ke-14 sepanjang 2024.
Sejak diperkenalkan pertama kali di Eropa pada 2015, CB125F telah mencatat penjualan kumulatif sekitar 82.000 unit di Jerman.
Versi terbaru CB125F hadir dengan sejumlah pembaruan yang membuatnya semakin kompetitif di segmen 125cc.
Salah satu fitur unggulan yang kini dibenamkan adalah teknologi start-stop otomatis, yang sebelumnya telah tersedia di model SP125 untuk pasar India.
Dengan fitur ini, mesin akan mati secara otomatis saat motor berhenti, lalu menyala kembali ketika pengendara menarik tuas kopling.
Inovasi ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mendongkrak efisiensi bahan bakar dalam kondisi lalu lintas stop-and-go.
Tak hanya itu, CB125F 2026 turut mengusung teknologi Enhanced Smart Power (eSP) yang berfungsi mengurangi gesekan internal mesin demi meningkatkan performa sekaligus efisiensi bahan bakar.
Teknologi ini juga mengintegrasikan starter ACG untuk memberikan pengalaman menyalakan motor yang senyap dan halus.
Berkat kombinasi fitur-fitur hemat bahan bakar tersebut, Honda mengklaim konsumsi BBM CB125F bisa mencapai 71 km/liter, atau sekitar 100 km dengan hanya 1,4 liter bensin.
Dalam kondisi pemakaian nyata, jarak tempuhnya diperkirakan berkisar antara 60–65 km/liter.
Dengan kapasitas tangki 11 liter, motor ini sanggup menjelajah hingga 800 km dalam satu pengisian penuh.
Salah satu pembaruan paling mencolok dari CB125F 2026 adalah hadirnya layar TFT berwarna 4,2 inci yang telah dilengkapi fitur konektivitas Honda RoadSync.
Teknologi ini memungkinkan pengendara mengakses panggilan, membaca pesan, mendapatkan info cuaca secara real-time, memutar musik, hingga navigasi belokan demi belokan melalui perintah suara.
Konsol digital ini juga menampilkan informasi berkendara seperti jarak tempuh real-time, rata-rata konsumsi bahan bakar, sisa jarak tempuh, posisi gigi, indikator eco, serta pengingat perawatan.
CB125F terbaru ini juga sudah dilengkapi dengan port pengisian daya USB tipe-C, menambah kenyamanan bagi pengendara masa kini.
Dari sisi teknis, konfigurasi dasar CB125F tidak mengalami perubahan besar. Motor ini masih menggunakan rangka tipe diamond, suspensi depan teleskopik, serta peredam kejut ganda di belakang.
Sistem pengereman mengandalkan cakram depan dan rem tromol belakang yang dikombinasikan dengan Combi-Brake System (CBS) untuk pengereman yang lebih stabil.
Tinggi jok 790 mm dirancang agar nyaman dan mudah dikendalikan oleh berbagai postur tubuh pengendara.
Meski hadir dengan berbagai fitur baru, Honda tetap mempertahankan harga jual CB125F 2026 di angka 3.199 euro, atau sekitar Rp59 jutaan.
Motor ini diproduksi di India dan diekspor ke pasar Eropa.
Sayangnya, Honda CB125F tidak dijual di pasar Indonesia. Hal ini karena masyarakat Tanah Air cenderung lebih menyukai motor sport atau motor laki dengan kapasitas mesin minimal 150 cc.
Sebagai alternatif, Honda memilih untuk memasarkan Honda Verza dengan mesin 150 cc sebagai model entry-level di segmen motor sport domestik.
Untuk pasar Jerman, tersedia tiga pilihan warna menarik yaitu Imperial Red Metallic, Matt Marvel Blue Metallic, dan Matt Axis Grey Metallic. Sementara di India, tersedia dua opsi warna tambahan yakni Pearl Igneous Black dan Pearl Siren Blue.
Sumber: Rushlane