Tanggapi Kerusuhan yang Terus Terjadi, Presiden Kazakhstan Tunjuk PM Baru

Forumterkininews.id, Almaty – Pasca kerusuhan di kota terbesar Kazakhstan, Almaty, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev akhirnya mengajukan Alikhan Smailov sebagai perdana menteri baru negara itu pada Selasa (11/1).

Melansir Reuters, penunjukan Smailov dilakukan majelis rendah parlemen dengan cepat dan dipilih selama sesi yang disiarkan langsung di televisi pemerintah.

Baca Juga : Kerusuhan Kazakhstan, Ratusan Orang Tewas, 6.000 Ditahan Termasuk Orang Asing

Smailov, (49), menjabat sebagai wakil perdana menteri pertama di kabinet sebelumnya yang diberhentikan Tokayev pekan lalu di tengah kerusuhan kekerasan di negara Asia Tengah yang kaya minyak itu.

Dalam kerusuhan tersebut, pasukan keamanan Kazakh menahan 9.900 orang. Ratusan orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut.

Rusia Kirim Pasukan Khusus, Kerusuhan di Kazakhstan Mereda

Rusia, sebagai salah satu negara sekutu Kazakh, mengirim bantuan berupa pasukan terjun payung untuk membantu meredakan kerusuhan.

Kerusuhan di Almaty bermula dari demonstrasi Minggu (2/1). Aksi demonstrasi dalam rangka menentang kenaikan harga eceran bahan bakar gas cair. Aksi dimulai di wilayah Mangystau di Kazakhstan barat.

Pengunjuk rasa menuntut pengurangan harga ke tingkat sebelumnya dan solusi dari sejumlah masalah sosial-ekonomi.

Menanggapi aksi demonstrasi, pemerintah Republik Kazakhstan mengambil langkah-langkah untuk menurunkan harga gas. Tidak hanya itu, pemerintah setempat juga memberlakukan moratorium kenaikan harga untuk produk makanan, bahan bakar, dan utilitas yang penting secara sosial.

Kemudian semua orang yang sebelumnya ditahan selama tindakan tidak sah dibebaskan. Setelah Pemerintah Kazakhstan mencoba memenuhi tuntutan para pengunjuk rasa di kawasan Mangystau, demonstrasi dengan tuntutan serupa justru meluas di semua kota besar di Kazakhstan.

 

Artikel Terkait