Temuan Kartu SIM Misterius di Bus China Bikin Norwegia Perketat Standar Keamanan

Temuan kartu SIM di tempat tersembunyi dalam system bus umum Yutong, China, mengejutkan Norwegia. Kejanggalan itu ditemukan Ruter, operator transportasi publik terbesar di Norwegia, yang melakukan uji coba rahasia di fasilitas tertutup miliknya.

Konon, diduga dapat dikendalikan dari jarak jauh oleh pihak pembuatnya, bahkan hingga ribuan kilometer jauhnya. Ini tentunya beresiko pada keamanan bus yang bisa berhenti tiba-tiba sesuai pengendalinya. Temuan ini juga menjadi warning bagi Norwegia terkait keamanan siber.

Mencegah hal-hal tidak diinginkan, Ruter melepas kartu SIM tersebut. Bus bisa tetap berjalan. Di sisi lain, penemuan kartu SIM itu membuat Ruter mengambil sejumlah langkah, di antaranya memperketat standar pengadaan dan memastikan kendali penuh berada di pihak lokal, bukan pabrikan.

Baca Juga: Konsultasi Energi Indonesia dan Norwegia, Ini Poin Pentingnya!

Ruter juga membangun sistem firewall internal, dan bekerja sama dengan otoritas nasional untuk memperkuat keamanan siber di sektor transportasi.

Untuk diketahu, pada saat yang sama juga dilakukan pengujian terhadap bus buatan Eropa. Namun bus tersebut tidak memiliki tingkat kemampuan akses jarak jauh seperti halnya bus asal China itu.

Ruter: Belum Temukan Bukti Aktivitas Berbahaya

Baca Juga: Dua Gol Haaland Bawa Norwegia Puncaki Klasemen UEFA Nation League

Ruter menegaskan belum menemukan bukti adanya aktivitas berbahaya. Uji coba itu merupakan bagian dari audit keamanan siber yang lebih luas untuk menilai risiko dan kerentanan kendaraan listrik.

Menteri Transportasi Norwegia Jon-Ivar Nygard memuji langkah tersebut dan menyatakan pemerintah sedang meninjau risiko dari pemasok luar negeri di luar aliansi keamanan Norwegia.

“Bersama pihak seperti Ruter, kami akan memastikan sektor ini lebih terlindungi dari risiko,” ujar Jon-Ivar.

Ke depannya, operator transportasi menerapkan persyaratan keamanan yang lebih ketat untuk pengadaan di masa mendatang, mengembangkan firewall untuk memastikan kontrol lokal, dan telah memberi tahu otoritas nasional.

850 Bus China Tetap Beroperasi

Terlepas dari kekhawatiran tersebut, Kementerian Transportasi Norwegia telah menyatakan bahwa sekitar 850 bus China yang saat ini beroperasi akan tetap beroperasi untuk saat ini, karena penilaian keselamatan yang ada tidak membenarkan penarikannya.

Isu ini telah memicu perdebatan politik di Norwegia, dengan para kritikus mempertanyakan pendekatan pemerintah dan menekankan perlunya memprioritaskan keamanan nasional di samping transisi menuju teknologi hijau.

Sumber: Antara, sumber lainnya