Forumterkininews.id, Jakarta – Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menlu Tanzania Stergomena Lawrence Tax di Jakarta, Kamis (22/6).
Dalam pertemuan itu, Menlu Retno ungkapkan keinginan untuk tingkatkan kerja sama dengan Tanzania.
“Indonesia berniat mengekspor beberapa produk lain. Seperti pupuk, karet ban, makanan, dan minuman,” kata Retno dalam konferensi pers usai pertemuan bilateral tersebut.
“Kami juga telah sepakat untuk menjajaki kemungkinan membangun perjanjian perdagangan preferensial dengan Tanzania,†tambahnya.
Sementara itu terkait investasi, kedua menlu mendiskusikan upaya meningkatkan investasi Indonesia di Tanzania.
Pabrik minyak cengkeh Indonesia, PT Indesso Aroma, misalnya, berencana untuk memperluas unit penyulingan di Zanzibar dan Tonga.
Sementara itu, BUMN migas PT Pertamina juga berusaha memperluas kehadirannya di Tanzania dengan memperoleh saham mayoritas dalam operasi di blok Mnazi Bay, melalui anak perusahaannya, Maurel & Prom.
“Saya menghargai dukungan Tanzania terhadap investasi ini, dan saya yakin rencana ini akan berkontribusi positif bagi perekonomian kedua negara,†tutur Retno.
Selain kerja sama ekonomi, kedua menlu juga menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama bidang kesehatan.
Dalam hal ini, menurut Menlu Retno, perusahaan farmasi Indonesia PT Dexa Medica telah menerima praktik manufaktur dari Tanzania dan akan mulai memasok produknya ke negara Afrika timur itu.