Terungkap! Dwi Hartono, YouTuber yang Diduga Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Ternyata Seorang Motivator
Hukum

Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta, kini memasuki babak baru setelah polisi berhasil mengungkap dalang di balik peristiwa tragis tersebut.
Yang mengejutkan, otak pelaku kasus tragis tersebut ternyata adalah Dwi Hartono, seorang YouTuber sekaligus motivator bisnis yang cukup dikenal publik.
Dari Motivator hingga Jadi Tersangka
Dwi Hartono ditangkap bersama tiga rekannya berinisial C, YJ, dan AA pada Minggu, 24 Agustus 2025.
Selama ini, Dwi dikenal luas sebagai figur publik melalui kanal YouTube “Klan Hartono” yang rutin menayangkan konten motivasi dan bisnis.
Ia juga kerap tampil sebagai pembicara, menampilkan citra pengusaha sukses dengan gaya hidup mewah.
Di kampung halamannya, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, nama Dwi cukup populer.
Ia sering menggelar acara besar, mengundang artis papan atas hingga tokoh agama.
Citra dermawan dan pekerja keras melekat pada dirinya, sehingga masyarakat tak menyangka ia terlibat dalam kasus kriminal berat.
Fakta Mengejutkan di Balik Citra Positif
Dwi Hartono dan istri. [Instagram/@klanhartono]Namun, di balik persona positif yang ditampilkan di media sosial, Dwi Hartono justru diduga kuat menjadi dalang penculikan sekaligus pembunuhan terhadap Muhammad Ilham Pradipta.
Fakta ini mengejutkan banyak pihak, mengingat perannya sebagai motivator yang selama ini mendorong banyak orang untuk sukses justru berbanding terbalik dengan tindakan yang kini dituduhkan kepadanya.
“Kasus ini menjadi pengingat bahwa citra di media sosial tidak selalu menggambarkan realitas seseorang,” ujar salah satu penyidik kepolisian.
Polisi Terus Dalami Motif
Dwi Hartono dan istri. [Instagram/@klanhartono]Hingga kini, kepolisian masih mendalami motif di balik pembunuhan yang melibatkan figur publik tersebut.
Selain mengamankan Dwi dan tiga rekannya beserta empat pelaku penculikan, penyidik juga terus menelusuri kemungkinan adanya jaringan lain yang ikut berperan.
Kasus ini tidak hanya menarik perhatian publik karena korban adalah pejabat bank ternama, tetapi juga karena keterlibatan seorang YouTuber dan motivator bisnis yang sebelumnya dikenal inspiratif.