Forumterkininews.id, Mumbai – Kepala pertahanan India yang tewas dalam kecelakaan helikopter, Rabu (8/12), akan dimakamkan dengan penghormatan militer penuh.
Melansir Reuters, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan, jenazah Jendral Bipin Rawat dan 12 lainnya dibawa ke New Delhi, Kamis (9/12).
Dalam pernyataan singkat di parlemen, Menteri Singh menjelaskan kronologi kecelakaan helikopter tersebut.
Singh mengatakan, peristiwa tragis tersebut berawal ketika Jenderal Bipin Rawat, istrinya dan 12 personel pertahanan dalam perjalanan ke sebuah perguruan tinggi staf militer di India Selatan.
Baling-baling helikopter angkatan udara yang mereka tumpangi tidak berfungsi. Sang pilot pun berupaya berkomunikasi, hingga akhirnya helikopter jatuh di dekat kota Coonoor.
Katanya, helikopter Mi-17 V5 lepas landas pada Rabu, sekitar pukul 11.48 waktu setempat dari Pangkalan Udara Sulur.
Pangkalan itu kehilangan kontak dengan pesawat tujuh menit sebelum dijadwalkan mendarat di daerah militer lereng bukit pada pukul 12.15.
“Penduduk setempat melihat kebakaran di hutan dekat Coonoor dan bergegas ke tempat di mana mereka mengamati puing-puing helikopter militer yang dilalap api,” kata Singh
Hanya satu dari 14 penumpang yang selamat dari kecelakaan itu. Penyebab kecelakaan sedang diselidiki.
“Hingga kini, kami masih melakukan penyelidikan terkait jatuh dan terbakarnya pesawat yang membawa pejabat dan rombongan tersebut,” ujar Singh.
Rawat, 63, diangkat sebagai kepala staf pertahanan pertama India oleh pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi pada akhir 2019.
Jabatan itu dibentuk dengan tujuan untuk mengintegrasikan angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara.
