Forumterkininews.id, Bangkok- Setidaknya 50.000 personel kemananan Thailand akan dikerahkan selama perhelatan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) ke-29 di Pusat Konvensi Nasional Queen Sirikit (QSNCC), Bangkok pada 18-19 November.
“Kami menyediakan keamanan tingkat tinggi untuk memastikan keselamatan para pemimpin dunia yang menghadiri pertemuan tersebut.” kata Kepala  Polisi Thailand Damrongsak Kittipraphat, dikutip Bangkok Post, Kamis (17/11).
Ia menambahkan, operasi keamanan yang dilakukan oleh semua petugas untuk acara ini merupakan kepentingan nasional untuk menjaga ketertiban. Sehingga pihaknya tak ingin adanya gangguan.
“Karena ini adalah pertemuan tingkat global, kami tidak ingin melihat adanya gangguan. Jika terjadi kekacauan (dari protes politik), polisi harus menegakkan hukum dan menerapkannya secara efektif.”tegas Damrongsak.
Komando bersama lanjutnya, juga akan mengadakan pertemuan harian untuk memantau jalannya KTT.
Mengulang apa yang dikatakan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha,  pihaknya telah menyatakan daerah-daerah tertentu terlarang bagi para demonstran hingga Minggu.
Termasuk  jalan-jalan di sekitar Pusat Konvensi Nasional Ratu Sirikit pusat yang menjadi lokasi  komando bersama untuk memantau operasi keamanan.
Untuk diketahui, APEC adalah forum terkemuka di Asia-Pasifik yang terdiri dari 21 negara.
Tujuan dari forum ini adalah untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi, pertumbuhan ekonomi, dan kerjasama regional.
Pada tahun ini, tema yang ditentukan oleh Thailand sebagai ketua APEC adalah rehabilitasi ekonomi pasca-pandemi Covid-19.
