Viral! Tidak Diberi Uang Bensin, Sopir Ambulance Turunkan Jenazah di SPBU

FTNews – Netizen dibuat terkejut dengan sebuah video viral yang berasal dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Pasalnya, beredar sebuah video seorang sopir ambulance dari RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang yang turunkan jenazah beserta keluarganya dari mobil ambulance.

“Kata sopirnya, ‘saya terus terang saja. Bang minta duit Rp4.500 untuk bayar minyak (BBM)’,” ungkap perwakilan dari keluarga. “Aku bilang aku ga punya duit. Udah kami bayar di kasir.”

Hal ini bermula ketika terdapat salah seorang warga yang baru saja melahirkan, meninggal. Lalu, mereka menggunakan jasa ambulance dari RSUD Ade Muhammad Djoen untuk mengantar jenazah ke desa Nanga Mau di Sintang.

Saat jenazah bersama keluarganya sudah berada di dalam ambulance, tiba-tiba sang sopir langsung menagih uang sebesar Rp1,65 juta. Namun, pihak keluarga menegaskan bahwa mereka tidak memiliki uang seperserpun dan sudah membayar biaya ke kasir.

Ketika tiba di SPBU Bujang Beji, Sintang, sang sopir meminta uang kembali. Kali ini menurunkan tagihannya menjadi Rp1 juta.

Pihak keluarga pun bersikukuh bahwa mereka tidak memiliki uang. Oleh karena itu, sang sopir menurunkan tagihannya kembali menjadi Rp500 ribu. Tentu, pihak keluarga menolak untuk mengeluarkan biaya sebesar itu kembali dengan alasan tidak memiliki uang dan menegaskan sudah membayarkannya di kasir.

Akhirnya, sang sopir turunkan jenazah beserta keluarganya dari ambulance tanpa belas kasihan. “Kalau di kasir, urusan di kasir sini. Di sini, urusan dengan saya,” ungkap sang sopir.

BACA JUGA:   Sabuk Hitam Melilit Pinggang Kapolri Sigit Listyo, Unjuk Teknik Bantingan Judo: Menyala Pak Kapolri!

Pembelaan dari Sang Sopir

“Sebelum keberangkatan, saya ditelepon oleh pihak keluarga yang berduka. Terus beliau menanyakan ambulans yang ada. Lalu saya bilang kalau ambulance yang saya gunakan berbeda dengan Perbup (Peraturan Bupati) yang ada. Ambulance saya menggunakan BBM Dexlite,” jelas sang sopir.

Sehingga terjadi perbedaan harga BBM pada Perbup yang berlaku. Yang mana, dalam Perbup mengatakan bahwa BBM yang ditanggung adalah sebesar Rp9.500. Sementara itu, harga per liter dari Dexlite adalah Rp14.900.

Sehingga, sopir pun malakuakan penagihan selisih uang tersebut pada pihak keluarga. Akibat dari hal tersebut, perselisihan pun muncul karena pihak keluarga merasa telah membayar jasa tersebut langsung ke kasir.

Artikel Terkait