FT News – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala telah merampungkan susunan tim kampanyenya.
Nama-nama yang tergabung dalam tim kampanye itu tak main-main, tokoh politik nasional sampai lokal ada di dalamnya.
Juru Bicara Tim Kampanye Edy-Hasan, Sutrisno Pangaribuan mengatakan beberapa nama yang masuk dalam tim pemenangan Edy-Hasan berdasarkan usulan dari partai politik masing-masing.
“Dasar dari penyusunan tim adalah rekomendasi partai politik. Bukan karena hubungan keluarga atau kekerabatan,” katanya, Sabtu (5/10).
Sutrisno menegaskan tidak ada satu pun nama yang dicatut dalam daftar tim pemenangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
“Tidak ada untungnya melakukan pencatutan nama. Karena tidak ada nama yang terlalu besar untuk dicatut dalam memenangkan Edy-Hasan,” tegasnya.
Ia berharap semua nama yang masuk dalam daftar tim kampanye dapat memberikan tambahan energi bagi pemenangan Edy-Hasan.
Tidak hanya itu, nama yang tercantum sebagai tim pemenangan Edy-Hasan diharapkan dapat mengajak semua anggota keluarganya untuk mendukung Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.
“Lingkaran utama harus dimulai dari tim pemenangan dan keluarganya. Kami pastikan semua nama yang dimasukkan adalah yang terbaik dari partai politik masing-masing akan mengerahkan seluruh kemampuan untuk memenangkan Edy-Hasan,” tuturnya.
Sutrisno mengaku yakin bahwa semua tim pemenangan pasti akan bekerja profesional, sesuai keputusan partai politik masing-masing.
Dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara ini, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 ini diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Gelora, Partai Hanura, Partai Ummat, Partai Buruh dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Dalam tim ini kampanye Edy-Hasan ini menjabat sebagai penasehat adalah Rapidin Simbolon, Dr. Sutarto, Al Adrian Shah, H. Muhammad Hafez, Willy Agus Utomo, DR Abdul Muthalib Daulay, Drs. Edward Situmorang, H. Syamsul Qodri Marpaung, Lc, H. Herry Lontung Siregar, Prof. DR. H. MHD. Amien Rais, DR. H. Anas Urbaningrum, Mayjen TNI (Purn) H. Hasym dan Krisharyanto Pasaribu.
Sedangkan untuk posisi tim pakar, ada 29 nama politikus yang masuk di dalamnya. Di antaranya adalah Adi Mansur, Japorman Saragih, Henry Saragih, Tuani Lumbantobing, Dr. Brilian Moktar, Marasamin Ritonga hingga Rismansyah Siregar.
Sementara untuk juru kampanye ada 83 nama. Beberapa nama yang tercatat adalah Megawati Soekarnoputri, Komarudin Watubun, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Djarot Syaiful Hidayat, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Ahmad Basarah, Basuki Tjahaja Purnama, Rano Karno, Tri Rismaharini, Hasto Kristianto, Adian Napitupulu dan Sihar Sitorus.
Jabatan juru bicara diisi enam nama yaitu Aswan Jaya, Bambang Indra Gunawan, Hechrin Purba, Syahrizal Hadi Harahap, Pandu Samosir, dan Sutrisno Pangaribuan.
Tim kampanye Edy-Hasan ini diketuai oleh Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap, sekretaris dijabat oleh Muchrid Nasution dan bendahara oleh Yulidar Bugis.
