Forumterkininews.id, Jakarta – Tim U-17 Indonesia selesai menjalani pemusatan latihan di Jerman, setelah berada sejak 18 September lalu. Selasa (24/10) menjadi hari terakhir keberadaan tim yang akan berlaga pada Piala Dunia U-17 di Indonesia.
Selama menjalani pemusatan latihan di Jerman, tim U-17 telah memainkan tujuh pertandingan ujicoba melawan klub yang berbeda.
Hasil dari pertandingan-pertandingan ujicoba itu tim asuhan pelatih Bima Sakti mencatat dua kali menang, satu kali imbang, dan empat kali kalah.
Melansir Antara, berbagai rincian, tim U-17 Indonesia kalah 0-1 dari TSV Meerbusch U-17, menang 1-0 atas SC Paderborn Youth, menang 2-1 atas VfL Osnabrueck, kalah 0-3 dari Eintracht Frankfurt U-19, kalah 0-3 dari Mainz 05 U-19, imbang 1-1 dengan SV Meppen U-17, dan kalah 2-3 dari FC Koln U-17.
Selama menjalani pemusatan latihan ini, tim U-17 juga terlihat sejumlah pemain baru, seperti Amar Rayhan Brkic, Chow Yun Damanik, dan Welber Jardim.
Pelatih Bima Saksi bersyukur tim asuhannya telah selesai menjalani pemusatan latihan yang berlangsung selama lima pekan itu.
“Ada tujuh uji coba. Progresnya pada awal kita mengalami penurunan karena mungkin cuaca, lamanya TC yang lima minggu, agak sedikit drastis memang kondisi pemain. Tapi dari segi permainan, mereka menunjukkan progres, dan Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,†kata pelatih Bima Sakti, mengutip laman resmi PSSI.
“Ada beberapa kekurangan, kelemahan yang memang harus kita benahi, mudah-mudahan dua minggu sebelum Piala Dunia nanti, kita bisa memperbaiki kekurangan itu,†lanjutnya.
Masalah Koordinasi Masih Kurang
Bima menyebut koordinasi menjadi salah satu kekurangan tim asuhannya. Terutama komunikasi antarpemain, serta koordinasi saat bertahan dan menyerang. Bima berharap para pemain dapat segera beradaptasi dengan kondisi di tanah air.
“Saya berharap pemain bisa cepat adaptasi lagi kondisi cuaca Indonesia, pemain juga bisa menjaga kondisinya, kesehatannya, apalagi waktu sudah semakin mepet. Semoga mereka cepat beradaptasi dan bisa pulih lagi kondisinya serta bisa fokus lagi ke pertandingan Piala Dunia nanti,†ucap Bima.
Bek timnas U-17 Muhammad Iqbal Gwijangge menilai bahwa timnya masih harus mematangkan sektor serangan, agar dapat tampil lebih baik lagi pada Piala Dunia U-17.
“Kita masih harus matangkan lagi di attacking, final third dari tengah ke depan, attacking position juga kita harus tingkatkan lagi saat di Indonesia nanti, supaya lebih efektif dan efisien bermain bolanya waktu kita nanti menghadapi tim-tim seperti Ekuador, Panama dan Maroko,” tutur Iqbal.
Timnas U-17 akan tiba di Indonesia pada Selasa ini, dan melanjutkan pemusatan latihan di Jakarta sampai awal November, sebelum kemudian berangkat ke Surabaya.
Pada Piala Dunia U-17, Indonesia berada dalam persaingan Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama. Indonesia akan mengawali laga, Jumat 10 November 2023 menghadapi Ekuador. Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, akan menjadi tempat pertandingan Grup A.
