TNI AU Siagakan Pesawat Hercules dan Boeing untuk Evakuasi WNI dari Iran-Israel

Nasional

Jumat, 20 Juni 2025 | 14:14 WIB
TNI AU Siagakan Pesawat Hercules dan Boeing untuk Evakuasi WNI dari Iran-Israel
TNI AU Siagakan Pesawat Hercules dan Boeing. [X/@antaranews]

Kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah, khususnya Iran dan Israel, tengah mencapai titik kritis.

rb-1

Dalam menghadapi potensi bahaya bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di kedua negara tersebut, TNI Angkatan Udara (TNI AU) telah menyiapkan armada udara berupa pesawat Hercules dan Boeing sebagai bagian dari rencana evakuasi WNI dari Iran-Israel.

Kesiapan ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana.

rb-3

"Pesawat sudah kita siapkan, baik pesawat Hercules maupun Boeing juga sama. Kru dan pasukan juga dalam posisi siaga," ujarnya kepada media, Jumat (20/6/2025).

Meskipun kesiapan teknis dan personel sudah terpenuhi, TNI AU belum menerima perintah langsung dari Markas Besar TNI untuk menjalankan misi evakuasi.

Kendati demikian, Nyoman menegaskan, pihaknya tinggal menunggu perintah untuk bergerak.

"Intinya TNI AU siap melaksanakan perintah. Dari pimpinan turun, kita akan siap melaksanakan untuk melaksanakan evakuasi," cetusnya menegaskan kesiapan mereka menghadapi kemungkinan terburuk di kawasan konflik tersebut.

34 Personel CRT TNI Disiapkan, Fokus Utama Pelajar dan Mahasiswa

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi. [X/@Puspen_TNI]Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi. [X/@Puspen_TNI]Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, sebelumnya telah menyampaikan bahwa sebanyak 34 personel dari Crisis Response Team (CRT) telah disiapkan untuk menghadapi skenario evakuasi ini.

Tim gabungan dari berbagai matra TNI itu kini berada di Jakarta, menunggu instruksi lanjutan untuk diterjunkan ke wilayah rawan.

Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, tim tersebut akan diberdayakan untuk membantu evakuasi WNI dari Iran dan Israel, terutama mereka yang tinggal di daerah berisiko tinggi.

"Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa yang berada di zona rawan," ujarnya.

Data Kemenlu: 578 WNI Masih Tinggal di Iran dan Israel

Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), saat ini terdapat 578 WNI yang masih berada di Iran dan Israel.

Rinciannya, 386 orang berada di Iran dan 192 di Israel. Dari total tersebut, tercatat 115 WNI di Iran dan 11 WNI di Israel telah menyatakan kesediaan untuk dievakuasi.

Untuk teknis pelaksanaan, jalur evakuasi telah dipetakan secara rinci. WNI di Iran direncanakan akan diberangkatkan menuju Baku, Azerbaijan, pada Jumat (20/6) pukul 07.00 waktu setempat atau 11.00 WIB.

Mereka akan menginap selama dua malam di Baku sebelum melanjutkan perjalanan ke Indonesia menggunakan pesawat komersial pada Minggu, 22 Juni 2025.

Sementara itu, evakuasi dari Israel akan dilakukan melalui Amman, Yordania. Di sana, para WNI akan dikonsolidasikan sebelum diberangkatkan ke tanah air menggunakan moda transportasi udara.

TNI Tegaskan Komitmen: Perlindungan WNI adalah Prioritas

TNI AU Siagakan Pesawat Hercules dan Boeing. [X/@Beritasatu]TNI AU Siagakan Pesawat Hercules dan Boeing. [X/@Beritasatu]Dalam pernyataan penutupnya, Kristomei menegaskan bahwa TNI tetap berpegang teguh pada mandat konstitusi untuk melindungi seluruh WNI, di manapun mereka berada.

"TNI menegaskan bahwa perlindungan terhadap warga negara Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri, adalah bagian dari tugas konstitusional yang diemban, dan akan terus dilaksanakan secara maksimal dalam kerangka kepentingan nasional," tuturnya.

Tag Evakuasi WNI dari Iran dan Israel TNI AU siapkan pesawat Hercules dan Boeing Krisis Timur Tengah 2025 Crisis Response Team TNI Perlindungan WNI di luar negeri

Terkini