Tradisi Unik Sambut Tahun Baru: Warga Denmark Lempar Piring Porselen, Masyarakat Chili Tidur di Kuburan

Nasional

Jumat, 27 Desember 2024 | 04:30 WIB
Tradisi Unik Sambut Tahun Baru: Warga Denmark Lempar Piring Porselen, Masyarakat Chili Tidur di Kuburan
Ilustrasi/Foto: Eneida Nieves, pexels.com

Pergantian tahun dari 2024 ke 2025 tinggal menghitung hari. Umumnya pergantian tahun disambut sukacita oleh semua orang di berbagai dunia. Menariknya, ada banyak negara memiliki tradisi unik dalam menyambut Tahun Baru. Salah satunya adalah Denmark yang memiliki tradisi lempar piring. Woww!

rb-1

Ini bukan tradisi orang berantem. Tapi justru sebaliknya tradisi ini merupakan symbol Keberuntungan dan Persahabatan.

Dikutip dari berbagai sumber, masyarakat Denmark memiliki cara yang unik untuk menyambut Tahun Baru yakni melempar piring!

rb-3

Pecahan porselen dianggap sebagai simbol Keberuntungan dan Persahabatan di negara Skandinavia ini. Konon, semakin banyak pecahan piring yang menumpuk di depan pintu rumah seseorang, semakin banyak keberuntungan yang akan datang di tahun yang baru.

Aksi ini juga dianggap sebagai cara untuk menunjukkan kasih sayang dan harapan baik. Semakin banyak piring yang dilempar, semakin kuat ikatan persahabatan yang terjalin.

Mereka meyakini, melempar piring-piring lama ini juga membersihkan energi negative yang berasal dari tahun tahun sebelumnya.

Jadi pada malam Tahun Baru, orang-orang Denmark akan mengumpulkan piring-piring yang sudah tidak terpakai. Kemudian, mereka akan melempar piring-piring tersebut ke pintu rumah teman, keluarga, atau bahkan orang yang baru mereka kenal. Suara pecahan piring akan memenuhi jalanan, menciptakan suasana yang meriah dan sedikit kacau.

Foto: istimewa

Nginap di Kuburan

Tradisi yang tak kalah uniknya, bahkan boleh dibilang ‘ngeri-ngeri sedap’ adalah tradisi menyambut Tahun Baru di Chili, yakni, menginap di kuburan. Tradisi ini justru dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur. Masyarakat Chili, terutama di kota-kota seperti Talca, memiliki kebiasaan unik untuk menghabiskan malam pergantian tahun di pemakaman.

Mengapa di Kuburan?

Tradisi ini berakar dari kepercayaan bahwa pada malam pergantian tahun, roh leluhur akan mengunjungi rumah mereka. Dengan menghabiskan waktu di kuburan, keluarga merasa lebih dekat dengan orang-orang yang mereka cintai dan telah meninggal.

Mereka juga percaya bahwa berdoa dan menghabiskan waktu di dekat makam leluhur akan membawa berkah dan perlindungan untuk tahun yang akan datang. Sekaligus, sebagai pengingat akan siklus kehidupan dan kematian. Ini adalah cara untuk merenungkan hidup dan menghargai waktu yang dimiliki.

Konon, pada malam Tahun Baru, keluarga akan berkumpul di makam orang yang mereka cintai. Mereka akan membawa makanan, minuman, dan lilin. Mereka akan bercerita, bernyanyi, dan berdoa bersama. Atmosfernya sangat khidmat dan penuh haru.

Di kota La Paz, Chili, perayaan Tahun Baru di kuburan dikenal dengan nama "Noche de Las Ñatitas". Ñatitas mengacu pada boneka kecil yang dibuat menyerupai orang yang telah meninggal. Boneka-boneka ini biasanya disimpan di rumah dan dibawa ke kuburan pada malam tahun baru.

Tradisi ini masih terus diletarikan oleh sebagian Masyarakat dengan mewariskannya dari generasi ke generasi. Bagi Masyarakat Chili keluarga adalah segalanya. Menghabiskan waktu bersama leluhur pada malam Tahun Baru adalah cara untuk memperkuat ikatan keluarga.***

Tag Tradisi Sambut Tahun Baru

Terkini