Tragedi Itaewon, Dubes RI: Dua WNI Alami Luka Ringan

Forumterkininews.id, Jakarta – Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban dalam tragedi Itaewon. Gandi juga memastikan terkait rumor dua WNI yang menjadi korban dapat dipastikan hal tersebut tidak ada.

Menurutnya dua WNI yang dikatakan menjadi korban sudah dibolehkan pulang setelah sempat mendapatkan perawatan medis.

“Terdapat informasi adanya 2 orang WNI yang menjadi korban namun telah dipastikan saat ini keduanya sudah dibolehkan pualang,” kata Dubes Gandi.

Hal senada diungkapkan Direktur Jendral Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonsia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha. Dirinya memastikan tidak ada korban WNI dalam tragedi berdesakan di perayaan Halloween di Itaewon.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 100 ribu orang di distrik hiburan sepanjang Sabtu merayakan akhir pekan Halloween pertama tanpa masker.

Tragedi ini bermula ketika warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan berbagai kostum horor. Mereka antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun.

Semakin malam, para warga kian membeludak. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak.

Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak. Karena kondisi sangat penuh, petugas harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.

Terbaru, korban tewas akibat tragedi Itaewon, Korea Selatan, bertambah. Kini, 154 orang dinyatakan tewas, 26 di antaranya merupakan warga asing.

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel mengonfirmasi bahwa mereka mencatat 154 tewas hingga Minggu (30/10). Kementerian Luar Negeri Korsel kemudian mengungkap bahwa puluhan warga asing yang menjadi korban itu berasal dari 14 negara. Mereka menegaskan bakal mengerahkan berbagai upaya untuk membantu keluarga warga asing yang menjadi korban tragedi ini.

Artikel Terkait