FTNews – Tragis, seorang siswa menembak enam orang di Iowa, Amerika Serikat. Kejadian ini terjadi di hari pertama sejak kembali dari liburan sekolah. Ada korban jiwa dari peristiwa ini.
Melansir BBC News, dari peristiwa itu, polisi juga menemukan alat peledak rakitan yang tidak sempurna di dalam sekolah.
Dari enam orang yang tertembak, lima di antaranya adalah siswa dan satu orang administrasi sekolah. Korban yang meninggal adalah seorang siswa kelas 6, dengan perkiraan umur 11 hingga 12 tahun.
Menurut laporan, penembakan terjadi pada pukul 07.37 waktu lokal. Tersangka penembakan adalah pemuda 17 tahun bernama Dylan Butler. Polisi langsung tiba di lokasi dalam hitungan beberapa menit saja.
Dylan membawa senjata berupa pump-action shotgun dan pistol dengan kaliber kecil.
Asisten Direktur Divisi Investigasi Kriminal Iowa, Mitch Mortvedt, mengatakan bahwa mereka menemukan Dylan dengan sebuah luka tembak yang mereka duga ia lakukan sendiri.
“Tersangka sudah melakukan beberapa unggahan di media sosial pada waktu sebelum penembakan terjadi,†ungkap Mitch saat berbicara kepada reporter.
Mitch juga mengungkapkan empat orang luka ringan dan satu orang dalam kondisi kritis.
Ini bukanlah hari masuk sekolah yang dicari oleh para siswa dan orang tuanya. Tanggal masih menunjukkan 4 Januari, tetapi kasus penembakan massal di sekolah terjadi.
