Trump dan Gianni Infantino Bicara Kemungkinan Pemindahan Lokasi Pertandingan Piala Dunia
Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa para penggemar sepak bola yang berharap untuk menonton Piala Dunia tahun depan akan mendapatkan keuntungan dari layanan janji temu visa prioritas untuk perjalanan ke AS.
Hal itu disampaikan Trump dan Presiden FIFA Gianni Infantino di Gedung Putih, Senin (17/11/2025) terkait Sistem Penjadwalan Janji Temu Prioritas (PASS) baru mereka bagi para pemegang tiket yang menonton pertandingan di turnamen tahun depan.
Layanan ini akan memungkinkan setiap penggemar yang membeli tiket untuk melewati antrean dan mendapatkan wawancara visa prioritas.
Baca Juga: Denny Landzaat Tolak Tawaran Ajax Demi Fokus Bersama Timnas Indonesia
Infantino berkata: "Amerika menyambut Dunia. Kami selalu mengatakan bahwa ini akan menjadi Piala Dunia FIFA terhebat dan paling inklusif dalam sejarah – dan layanan FIFA PASS adalah contoh nyata dari hal itu."
Lebih dari enam juta tiket tersedia untuk pertandingan di 16 kota tuan rumah di AS, Kanada, dan Meksiko. Pertandingan ini akan dimulai pada Juni, dimana Sebagian besar pertandingan akan digelar di Amerika Serikat.
Turnamen ini akan menampilkan 48 tim untuk pertama kalinya. Saat ini tercatat baru 32 negara yang berhasil memastikan diri tampil di Piala Dunia. Sementara sisanya masih berjuang di babak kualifikasi.
Baca Juga: Tak Kebal Hukum, Donald Trump akan Dijatuhi Hukuman Kasus Pemalsuan dan Suap pada 10 Januari!
Foto: FIFA
Menteri Luar Negeri Marco Rubio mendesak mereka yang memiliki tiket untuk memulai proses visa sesegera mungkin dan tidak menunggu hingga menit terakhir. “Tiket Anda bukanlah visa," tegas Rubio.
Pemindahan Lokasi Pertandingan
Hal lain yang sempat terkuak dalam kesempatan itu tentang kemungkinan pemindahan tempat pertandingan Piala Dunia.
Sebenarnya isu ini bukan hal baru karena beberapa bulan lalu, hal ini pernah mengemukan. Kala itu Trump menyatakan, tidak tertutup kemungkinan tempat pertandingan akan dipindahkan jika wilayah tempat pertandingan Piala Dunia dinilai tidak aman.
Dikutip dari USA Today, seorang reporter bertanya kepada Presiden Trump tentang Katie Wilson, Wali Kota Seattle yang baru terpilih dari Partai Demokrat dan beraliran sosialis, dan apakah agendanya serta masalah kejahatan yang sudah ada sebelumnya di sana dapat memengaruhi kota yang akan menjadi tuan rumah enam pertandingan Piala Dunia tahun depan.
Mendapat pertanyaan itu, Trump lantas mengalihkan pertanyaan tersebut kepada Infantino. Presiden FIFA menegaskan, tidak menutup kemungkinan tersebut, meskipun ia menekankan bahwa penjualan tiket lebih awal menunjukkan bahwa para penggemar tidak mengkhawatirkan keselamatan dan keamanan saat ini.
"Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama untuk Piala Dunia yang sukses," tegas Infantino menanggapi.
"Kita dapat melihat hari ini bahwa masyarakat memiliki kepercayaan terhadap Amerika Serikat dan kita melihat penjualan tiket, tiket yang terjual, memecahkan rekor. “
“Hampir 2 juta tiket terjual dari 2 juta tiket... karena orang-orang, mereka tahu, mereka akan datang ke sini dan mereka akan merasakan Piala Dunia yang aman dan terjamin. Tentu saja ini tanggung jawab pemerintah... dan tentu saja, kami akan, kami akan berdiskusi, kami bekerja sama.”
“Kami memiliki Satuan Tugas untuk ini dan kami harus memastikan bahwa semua penggemar yang datang dari luar negeri ke sini dapat merasakan perayaan kebersamaan, perayaan olahraga ini, dan ini berlangsung dengan keamanan 100%."
Kata Trump tentang California
Sementara Trump memfokuskan jawabannya pada negara bagian California, yang akan menjadi tuan rumah pertandingan di Stadion SoFi di luar Los Angeles dan Stadion Levi's di Bay Area musim panas mendatang, dan kesediaannya untuk memberikan bantuan federal guna memastikan keamanan di sekitar pertandingan Piala Dunia.
“Para gubernur harus bersikap baik, para wali kota harus bersikap baik,” kata Trump. "... Saya cinta Los Angeles. Jika mereka membutuhkan bantuan selama ini, saya ingin mengirimkan Garda Nasional atau siapa pun yang diperlukan selama itu. Saya ingin semuanya berjalan lancar. Saya ingin semuanya berada di Los Angeles. Saya suka tempat ini. Itu sudah menjadi hal yang alami bagi Los Angeles. “
“Jika kami pikir akan ada kejahatan, jika kami dihalangi oleh Gubernur – mungkin beliau tidak akan menghalangi, mungkin beliau akan baik-baik saja – tetapi saya ingin beliau menelepon dan bertanya, bisakah saya mendapatkan bantuan tambahan?”
“Karena jika ada sedikit saja masalah, kami ingin segera datang sebelum masalah itu terjadi. Kami ingin membuatnya benar-benar aman untuk ... semua orang hebat yang akan berada di sana, dan saya pikir itu akan terjadi. Saya akan merasa terhormat untuk membantu California jika mereka akan menghadapi masalah ... Kami bisa datang ke sana dalam waktu 24 jam."
Sumber: Daily Mail, USA Today, sumber lain