Forumterkininews.id, Ankara- Turki telah mengajukan permintaan resmi kepada Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) agar namanya diubah menjadi Turkiye.
Langkah tersebut dipandang sebagai dorongan oleh pemerintah di Ankara untuk memisahkan namanya dari kalkun burung dan beberapa konotasi negatif yang terkait dengannya.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengirim surat ke PBB untuk secara resmi meminta perubahan nama.
Anadolu Agency melaporkan, Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengkonfirmasi penerimaan surat itu pada Rabu (1/6) malam.
Kantor berita tersebut mengutip Dujarric yang mengatakan bahwa perubahan nama itu berlaku efektif “sejak” surat itu diterima.
Sejauh ini, pemerintah Turki telah mendorong agar negara itu diakui sebagai Turkiye (diucapkan tur-key-ye) seperti yang dieja dan diucapkan dalam bahasa Turki sejak Desember. Itu adalah nama negara yang menyebut dirinya ketika memperoleh kemerdekaan pada tahun 1923.
Mereka mengatakan nama baru itu lebih mewakili budaya dan nilai-nilai Turki, dan memungkinkan mereka untuk menentukan bagaimana negara itu dilihat.
Para menteri Turki mulai menggunakannya dalam dokumen resmi tahun lalu dan “Made in Turkey” pada produk yang diekspor juga telah diperintahkan untuk diubah menjadi “Made in Türkiye”.
Awal tahun ini pemerintah Turki merilis video promosi yang menunjukkan turis dari seluruh dunia mengatakan “Halo Turkiye” di tujuan terkenal.
Direktorat komunikasi kepresidenan Turki mengatakan pihaknya meluncurkan kampanye untuk mempromosikan secara lebih efektif penggunaan ‘Turkiye’ sebagai nama nasional dan internasional negara itu di platform internasional.
