Forumterkininews.id, Washington – Mulai hari ini, umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Presiden Amerika Serikat bersama istrinya pun mengucapkan selamat beribadah puasa.
Saat mengucapkan selamat beribadah puasa, Biden menyinggung komunitas muslim termasuk muslim Uyghur.
“Hari ini, Jill dan saya menyampaikan harapan terbaik kami kepada komunitas Muslim di seluruh negeri dan di seluruh dunia saat mereka memulai bulan suci Ramadhan – masa puasa, pembaruan, amal, ibadah, dan pertumbuhan,” kata Biden dalam pidatonya.
“Bersama dengan mitra kami, Amerika Serikat berdiri dalam solidaritas dengan Muslim yang terus menghadapi penindasan. Termasuk Uyghur di Republik Rakyat Tiongkok, Rohingya di Burma, dan komunitas Muslim lainnya yang menghadapi penganiayaan di seluruh dunia,†tambahnya.
Biden menyebut Muslim Uyghur datang pada saat hubungan antara Washington dan Beijing berada pada titik terendah sepanjang masa. Jika saga balon mata-mata baru saja mereda, kunjungan baru-baru ini ke Rusia oleh Presiden China Xi Jinping semakin memperkeruh hubungan.
Sejak lama, China dituduh oleh dunia barat, khususnya AS melakukan genosida terhadap populasi Muslim Uyghur di provinsi Xinjiang.
Dalam sebuah laporan yang dirilis oleh PBB tahun lalu, tindakan China di Xinjiang dijuluki sebagai ‘kejahatan terhadap kemanusiaan’.
Laporan tersebut telah dikerjakan selama bertahun-tahun dan dirilis meskipun ada upaya China untuk menunda atau memblokirnya.
