Forumterkininews.id, Kiev – Pasukan keamanan Ukraina (SBU) mengatakan pada Rabu, (1/2) bahwa pihaknya telah membongkar jaringan prostitusi yang dijalankan oleh petugas imigrasi.
Melansir Reuters, terbongkarnya kasus ini adalah bagian dari upaya untuk memberantas praktik korupsi dan memenuhi standar Barat dalam memberantas korupsi.
SBU mengatakan komplotan itu dipimpin oleh pejabat Departemen Migrasi kepolisian nasional, yang biasanya bertanggung jawab untuk menjaga kepentingan para pengungsi.
Dalam rilisnya, SBU menunjukkan foto-foto petugas berseragam yang menyerbu sebuah gedung. Petugas juga menahan beberapa pria di sebuah ruangan serta sejumlah besar uang tunai dan foto-foto wanita muda yang duduk di sofa di sebuah apartemen.
“Pejabat senior ini mengawasi skema ‘perlindungan’ yang luas untuk prostitusi di Kyiv dan di wilayah lain,” kata pernyataan SBU.
Mereka menyebut tindakan  tersebut menghasilkan pendapatan bulanan yang setara dengan lebih dari $1,3 juta. Selain itu, skema prostitusi tersebut menyasar wanita berusia 18-30 dalam keadaan emosional yang rentan.
Dengan korban dikirim ke klien di dalam Ukraina dan luar negeri dan mengenakan biaya dari $20 hingga $270 untuk layanan.
Menyusul hal itu, Presiden Volodymyr Zelenskyy dalam pidato malamnya juga berterima kasih kepada dinas keamanan atas reaksi cepat mereka terhadap pembongkaran kasus tersebut.
