FTNews – Umpan terobos Ivar Jenner memukau seluruh penonton pertandingan Indonesia Vs Korea Selatan Piala Asia U-23. Pertandingan yang membuat Indonesia menang dalam laga adu penalti 2 (11) – 2 (10) yang cukup mendebarkan.
Salah satu yang menjadi sorotan yaitu umpan terobos Ivar Jenner yang memberikan gol tambahan, usai berhasil Rafael Struick manfaatkan. Penyerang Indonesia tersebut mengecoh kiper lawan dengan tendangan yang sulit terhalau.
Bahkan seluruh penonton banyak yang tidak menyangka, umpan terobosan Ivar Jenner yang berasal dari tengah lapangan dapat berbuah gol. Hal seperti ini jarang pernah terjadi, terlebih pada pertandingan Indonesia.
Tetapi saat ini mereka sudah memiliki kualitas yang jelas lebih dari para pemain sebelumnya. Ivar Jenner yang merupakan pemain keturunan ini mengisi pada posisi tengah permainan. Sebagai gelandang bertahan, Ivar Jenner sangat berkontribusi besar.
Tidak berbeda jauh dengan rekannya Nathan Tjoe-A-On yang mengatur alurnya permainan. Pemain Jong Utrecht ini juga sangat andil dalam mengatur tempo pertandingan. Lini tengah merupakan salah satu aspek terpenting, karena posisi mereka menentukan serangan dan pertahanan.
Walaupun hasil akhirnya selalu penyerang yang menyelesaikan. Tetapi gelandang ini menjadi alasan utama mereka dapat membuat gol. Seperti saat pertandingan dramatis tersebut, melalui umpan terobosan Ivar Jenner Indonesia dapat meraih keuntungan gol.
Ganjaran Kartu Merah Kontroversi
Sebelumnya pemain ini juga sempat menjadi perbincangan pada awal pertandingan di fase Grup Piala Asia U-23. Ivar saat itu mendapatkan ganjaran kartu merah yang tidak jelas sebab utamanya.
Karena pada saat ia melakukan kesalahan yang membuat kartu kuning kedua tersebut, wasit Nasrullo Kabirov tidak melihat melalui Video Assistant Referee (VAR). Melainkan ia langsung memutuskan kartu kuning kedua, sehingga Ivar mendapatkan akumulasi kartu merah.
Pada pelanggaran itu wasit asal Tajikistan itu menilai pemain 20 tahun itu menginjak kaki lawan. Setelah tayangan ulang tersiarkan kembali, Ivar sama sekali tidan menyentuh kaki lawan. Pada pelanggaran pertama juga tidak memiliki alasan besar untuk wasit memberikan kartu karena merupakan bukan sebuah pelanggaran keras.
Melalui kejadian itu sang wasit menjadi kontroversi dan ramai menjadi perbincangan publik. Namun Ivar tidak pernah putus asa dalam memberikan hasil terbaiknya. Dalam pertandingan Indonesia Vs Korea Selatan ini, ia membuktikan mampu memberikan kontribusi untuk Indonesia.
