Forumterkininews.id, Kiev – Uni Eropa akan memperketat sanksi terhadap Rusia, dan siap mendanai pembelian senjata untuk Ukraina. Hal ini untuk membantu Ukraina mempertahankan diri terhadap invasi Rusia.
“Untuk pertama kalinya, Uni Eropa membiayai pembelian dan pengiriman senjata ke negara yang sedang diserang,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dikutip CNA, Selasa (28/2).
Selanjutnya Leyen mengatakan, Uni Eropa akan menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia, termasuk jet pribadi oligarki Rusia. Uni Eropa juga akan melarang jaringan televisi milik negara Rusia, Russia Today dan kantor berita Sputnik.
Von der Leyen menyebut hal ini untuk membuat Rusia tidak dapat menyebarkan kebohongan mereka untuk membenarkan perang Putin. Yang berimbas pada perpecahan di Uni Eropa .
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai “operasi khusus” yang dikatakan tidak dirancang untuk menduduki wilayah. Tetapi untuk menghancurkan kemampuan militer tetangganya.
Untuk sekutu Rusia Belarusia, Uni Eropa akan memberlakukan larangan impor produk dari bahan bakar mineral untuk tembakau, kayu dan kayu, semen, besi dan baja.
Senada dengan Uni Eropa, Pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Luar Negeri menyalurkan bantuan persenjataan $350 juta dari persediaan AS ke Ukraina. Bantuan ini menurutnya untuk memukul mundur invasi Rusia.
Dalam sebuah memorandum kepada Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Presiden AS, Joe Biden mengarahkan bahwa $350 juta yang dialokasikan melalui Undang-Undang Bantuan Luar Negeri ditujukan untuk pertahanan Ukraina. Ukraina telah meminta senjata anti-tank Javelin dan rudal Stinger untuk menembak jatuh pesawat.
Pada hari Sabtu, Blinken mengatakan bahwa otorisasi ketiga untuk pengiriman senjata ke Ukraina ini “belum pernah terjadi sebelumnya.”
Pentagon mengatakan senjata itu termasuk anti-baju besi, senjata ringan, pelindung tubuh dan berbagai amunisi untuk mendukung pertahanan garis depan Ukraina.
