Forumterkininews.id, Paris – Jumlah kasus Covid global mengalami penurunan 19 persen dalam seminggu. Namun angka kematian justru meningkat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari 16 juta infeksi virus corona baru dan 75.000 kematian dilaporkan di seluruh dunia antara 7 hingga 17 Februari.
Melansir Metro.co.uk, Asia Tenggara melaporkan 37 persen lebih sedikit kasus. Ini merupakan penurunan terbesar secara global.
Sementara itu, Rusia melaporkan jumlah infeksi baru terbesar. Kasus di sana dan di wilayah Eropa timur telah berlipat ganda dalam beberapa pekan terakhir. Didorong lonjakan varian Omicron yang menular.
Di AS, banyak negara bagian yang menerapkan kebijakan wajib masker sekarang mempertimbangkan untuk menghapusnya.
Baca Juga : Ramai-ramai, Negara Eropa Cabut Aturan Pembatasan Covid-19
Para pejabat mengatakan mereka optimis dengan hati-hati tentang lintasan pandemi. Dua bulan setelah varian Omicron menjadi strain dominan di negara itu.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia di Afrika juga memberikan nada positif yang sama, mengatakan benua itu sedang dalam transisi keluar dari pandemi.
“Saya percaya bahwa kita sedang bertransisi dari fase pandemi dan kita sekarang perlu mengelola keberadaan virus ini dalam jangka panjang,” kata Dr Matshidiso Moeti dalam konferensi pers Kamis lalu.
Bahkan Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dunia bisa keluar dari fase akut pandemi tahun ini. Akan tetapi dia menekankan itu hanya jika 70 persen dari dunia mendapat vaksinasi.
“Harapan kami, fase akut pandemi ini akan berakhir tahun ini, tentunya dengan satu syarat, vaksinasi 70 persen [target tercapai] pada pertengahan tahun ini sekitar Juni, Juli. Jika itu dilakukan, fase akut dapat benar-benar berakhir, dan itulah yang kami harapkan. Itu ada di tangan kita. Ini bukan masalah kesempatan. Ini masalah pilihan,” tandasnya.
