Forumterkininews.id, Yerusalem- Israel dan kelompok militan Jihad Islam Palestina mengumumkan gencatan senjata pada Minggu malam (7/8), meningkatkan harapan untuk mengakhiri gejolak paling serius di perbatasan Gaza dalam lebih dari setahun itu.
Melansir CNA, pasukan Israel menggempur sasaran Palestina sepanjang akhir pekan. Dengan meluncurkan serangan roket terhadap kota-kota yang sebagian besar berkurang, pada saat gencatan senjata mulai berlaku pada pukul 23:30 waktu setempat.
Pada akhirnya, genjatan senjata diumumkan dalam pernyataan terpisah oleh Jihad Islam dan kemudian Israel. Kedua pihak berterima kasih kepada Mesir karena menengahi gencatan senjata.
Bentrokan tiga hari itu menggemakan awal perang Gaza sebelumnya, meskipun mereka relatif terkendali karena Hamas, kelompok Islam yang memerintah di Jalur Gaza dan kekuatan yang lebih kuat daripada Jihad Islam yang didukung Iran, sejauh ini tetap berada di luar.
Para pejabat Gaza mengatakan 44 warga Palestina, hampir setengah dari mereka warga sipil dan termasuk anak-anak, sejauh ini telah tewas. Roket telah mengancam sebagian besar Israel selatan dan mengirim penduduk di kota-kota termasuk Tel Aviv dan Ashkelon ke tempat penampungan.
Sebelumnya, Israel meluncurkan apa yang disebutnya serangan pre-emptive pada hari Jumat terhadap apa yang diantisipasi akan menjadi serangan Jihad Islam untuk membalas penangkapan seorang pemimpin kelompok itu, Bassam al-Saadi, di Tepi Barat yang diduduki.
Sebagai tanggapan, Jihad Islam menembakkan ratusan roket ke Israel. Pada konferensi pers di Teheran, pemimpin kelompok itu Ziyad al-Nakhala, mengatakan Kairo akan bekerja untuk mengamankan pembebasan al-Saadi. Pejabat Israel dan Mesir tidak segera menanggapi permintaan komentar.
