Usai Gagal Bawa Indonesia Bersinar di Arab Saudi, Patrick Kluivert cs Langsung Balik ke Belanda

Patrick Kluivert didampingi Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, saat undian Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. [Youtube]Terkait nasib Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya, Sumardji mengatakan, akan ditentukan di rapat Komite Eksekutif atau Exco PSSI yang akan digelar dalam waktu dekat.

Saat ditanya kemungkinan ada rencana memanggil Kluivert dan tim kepelatihannya untuk dievaluasi secara langsung, ia menyerahkannya ke rapat Excco.

"Itu nanti tergantung dari hasil rapat Exco. Rapat Exco nanti akan menentukan apakah perlu memanggil Patrick atau tidak, itu nanti di rapat Exco," tuturnya.

"Karena begini, yang harus diingat bahwa sebenarnya setiap event, entah itu Piala AFF, entah itu SEA Games, entah itu AFC Piala Asia. Jadi kami selalu melakukan evaluasi menyeluruh. Sekali lagi, kami selalu melakukan evaluasi menyeluruh. Bukan hanya sekarang ini saja," sambungnya.

Ia lantas mencontohkan soal evaluasi terhadap pelatih sebelumnya dilakukan pada era Shin Tae-yong, setelah pelatih asal Korea Selatan itu memimpin skuad Garuda di Piala AFF 2024 yang merupakan turnamen terakhirnya.

"Ketika kemarin timnas senior U-23 (AFF) Shin Tae-yong selesai event, pasti kita panggil dan kita evaluasi. Kalaupun tidak, kita dulu evaluasi, setelah itu baru panggil pelatih," jelas dia.

Tagar #KluivertOut Menggema

Hastag #PatrickOut menggema di media sosial. [X]Sementara itu di Tanah Air, tagar atau hastag #KluivertOut menggema di media sosial. Tagar itu ditujukan agar PSSI memecat Patrick Kluivert.

Tercatat, dari delapan pertandingan yang dipimpin Patrick Kluivert, Timnas Indonesia meraih tiga kemenangan, satu seri dan empat kekalahan.

Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 8 Januari 2025, menggantikan Shin Tae-yong. Ia dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan.