Usai Serangan Maut, Israel Panggil Polisi dan Tentara Cadangan

Forumterkininews.id, Tel Aviv- Israel mulai memanggil polisi dan tentara cadangan pada Sabtu (8/4).  Setelah serangan terpisah menewaskan tiga orang, termasuk seorang turis Italia, di Tel Aviv dan Tepi Barat yang diduduki.

Melansir AFP, meskipun ada seruan untuk menahan diri, kekerasan telah meningkat sejak polisi Israel bentrok dengan warga Palestina di dalam masjid Al-Aqsa Yerusalem pada Rabu lalu.

Dimana Israel membombardir Gaza dan Lebanon sebagai tanggapan atas tembakan roket oleh militan Palestina.

Kerusuhan terjadi saat momen bulan suci Ramadhan, Paskah Yahudi, dan Paskah Kristen.

Baca Juga : Militer Israel Lancarkan Serangan Udara ke Gaza

Ini adalah yang terbaru dalam meningkatnya kekerasan Israel-Palestina sejak pemerintahan baru Perdana Menteri veteran Benjamin Netanyahu mengambil alih kekuasaan pada bulan Desember. Sebuah koalisi dengan partai-partai ekstrem kanan dan Yahudi ultra-Ortodoks.

Pada Jumat malam, seorang warga Italia bahkan tewas dan tujuh turis lainnya terluka. Ketika seorang Arab Israel menabrakkan sebuah mobil ke pejalan kaki di pinggir laut Tel Aviv. Mobil terbalik sebelum dia ditembak mati.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menyebut pria yang meninggal itu sebagai Alessandro Parini, 36. Polisi lalu mengidentifikasi pengemudi berusia 45 tahun dari kota Arab Kfar Kassem di Israel tengah.

Baca Juga : Brutal! Israel Tembaki Jemaah Masjid Al-Aqsa Jelang Salat Subuh

Serangan hari Jumat juga terjadi setelah Israel melancarkan serangan udara dan pengeboman artileri sebelum fajar sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Jalur Gaza dan Lebanon.

Itu adalah tembakan roket terberat dari Lebanon sejak Israel berperang selama 34 hari dengan kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran pada 2006, dan pertama kali Israel mengonfirmasi serangan di wilayah Lebanon sejak April 2022.

Artikel Terkait