Usai Tragedi Kanjuruhan, Indonesia Pasrah dengan Keputusan FIFA

Forumterkininews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengaku sudah berbicara dengan Presiden FIFA, Gianni Infatino terkait insiden di Stadion Kanjuruhan. Dia juga hanya pasrah jika FIFA memberikan hukuman kepada PSSI.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi, dalam konferensi pers usai HUT TNI ke-77 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10).

Dia mengatakan berbicara dengan Gianni pada Senin malam, 3 Oktober 2022. Atau dua hari setelah tragedi yang terjadi pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Soal Liga 1, Menpora: Polisi Belum Kasih Lampu Hijau

"Hari Senin malam, saya telah bertelepon langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA, Presiden Gianni Infantino," kata Jokowi.

"(Kami) berbicara banyak mengenai Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang," tambahnya, dalam konferensi pers.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengaku berbicara dengan Gianni soal Piala Dunia U-20. Seperti diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun depan.

Baca Juga: Sikat Nottingham Forest, MU Naik Peringkat

Pembicaraan dilakukan di tengah isu kalau kompetisi sepak bola Indonesia akan kembali dapat sanksi oleh federasi tertinggi sepak bola dunia itu.

Meski demikian, Jokowi tidak merinci apakah pembicaraan ini membahas sanksi ataupun pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Keputusan apapun adalah kewenangan di FIFA," lanjutnya.