Viral Alphard RI 24 Masuk Jalur Busway, Diduga Natalius Pigai

Seorang menteri seharusnya memberi contoh kepada masyarakat, namun justru melalukan tindakan tidak terpuji.

Sebuah video viral yang dibagikan oleh akun X @BebySoSweet memperlihatkan sebuah mobil mewah Toyota Alphard dengan nomor polisi RI 24 masuk ke jalur busway, di mana jalur tersebut seharusnya diperuntukkan untuk Transjakarta atau darurat.

Namun, mobil pelat nomor menteri itu justru dengan santai melewati jalur tersebut.

Baca Juga: Prabowo Umumkan Al dan El Jadi Kader Gerindra

Jika masih sama dengan era Presiden Prabowo Subianto, maka nomor pelat RI 24 bisa jadi milik Natalius Pigai yang saat ini menjabat Menteri Hukum dan HAM. (X)

Terlihat juga di depan mobil dinas menteri RI 24 itu dikawal oleh patwal menggunakan sepeda motor voreider.

Padahal di samping lajur busway terlihat lalu lintas lancar.

Akun X itu juga meluapkan rasa kecewa terhadap Menteri tersebut karena telah masuk ke jalur busway.

Baca Juga: Menurut Mahfud MD Gugatan Ferdy Sambo ke Kapolri Cuma Gimik

Mobil dinas menteri Toyota Alphard pelat nomor RI 24. (X)

“Polisi, pemerintah, rakyat, presiden. Coba tolong jelasin ke saya, sebenarnya jalur busway itu sebenarnya untuk siapa aja sih?

Kok semakin hari, semakin gak jelas ya fungsinya? Saya nanya baik-baik ini. Buat diskusi terbuka,” tulisnya.

Sejak era Presiden Joko Widodo, mobil pelat nomor RI 24 dimiliki Menteri Hukum dan HAM.

Jika masih sama dengan era Presiden Prabowo Subianto, maka nomor pelat RI 24 bisa jadi milik Natalius Pigai yang saat ini menjabat Menteri Hukum dan HAM.

Warga X pun ramai-ramai memberikan komentar pada video tersebut.

“Beri saya 20 triliun maka akan kuguncang dengan 1000 program,” tulis netizen.

“Mungkin sedang buru-buru jemput pacarnya yang tiga orang, wkwkwk,” tulis lainnya.

“Merasa dirinya sangat penting terbebas dari aturan,” sambung netizen.

“@PigaiNatalius benarkah ini mobil anda? Anda telah melanggar HAM demi kepentingan pribadi. Mundur saja deh menteri unfaedah ini,” sesal netizen.

“Ini pelecehan sarana transportasi umum oleh negara. Termasuk juga pelanggaran HAM, bukan yang begitu mulia @NataliusPigai2,” kata netizen.