Viral Anak Turis di Bali Digigit Monyet, Ibunya Bayar Suntik Rabies Rp69 Juta

Viral di media sosial pengakuan seorang warga asing setelah berlibur di Bali. Ia mengaku mendapatkan insiden tidak mengenakkan ketika berobat ke klinik.

Seorang turis asal Sydney, Australia, ceritanya tengah berliburan di Bali. Perempuan itu bernama McDonalds dan membagikan pengalamannya usai berkunjung ke kawasan wisata di Ubud bersama keluarga.

Kronologi Kejadian

Baca Juga: Viral Warga China Heran di Indonesia Banyak Pak Ogah Atur Lalu Lintas, ke Mana Polisi?

Tangkapan layar pengakuan turis. (news.com.au)

Ia datang ke Bali pada awal September 2025 bersama suami dan putrinya yang bernama Lorena. Awalnya, perjalanan tersebut direncanakan sebagai kejutan ulang tahun untuk sang ayah dan diharapkan penuh keceriaan.

Saat berada di Ubud, mereka menikmati suasana alam sambil melihat monyet-monyet berkeliaran. Namun momen itu berubah ketika seekor monyet tiba-tiba melompat ke bahu sang ayah.

Baca Juga: Viral Wanita Ini Disuruh Ganti Baju karena Tampil 'Berani' di Disney World

Dalam hitungan detik, monyet tersebut berpindah ke bahu Lorena. Si anak terkejut hingga tidak menyadari gigitan di tangannya yang mulai mengeluarkan darah.

Sang ibu panik dan membawa Lorena ke sebuah klinik terdekat. Di sana, anaknya langsung diberikan suntikan rabies untuk mencegah risiko penyakit.

McDonalds kembali dibuat kaget oleh tagihan medis yang diterimanya. Ia harus membayar sekitar Rp69 juta atau AU$6300.

Kisah ini kemudian dilaporkan oleh news.com.au dan menjadi viral setelah banyak akun media sosial mengunggah ulang, salah satunya @infodenpasarterkini.id di Instagram.

Komentar Netizen

Turis mendapat insiden tak mengenakkan di Bali. (news.com.au)

Kisah ini viral terutama di Bali dan mendapat banyak perhatian dari netizen. Banyak yang menganggap kejadian ini diusut karena bisa menimbulkan citra buru terhadap pariwisata Bali.

"Harus diusut tuntas, bagaimana bisa ditagih enam puluh sembilan juta rupiah itu bukan sekadar nilai yang tinggi tetapi juga memalukan," kata @aqua_bonum.

"Sebutkan nama fasilitas kesehatan, admin. Supaya kami tidak perlu datang ke sana. Malu-maluin Bali saja," kata @indraset.

"Kita viralkan kliniknya para warganet yang budiman, tidak viral tidak jera," kata @tom_rkc9.

"Mengapa Bali menjadi seperti ini ya? Terakhir ke sana macet lalu lintas semrawut, pungutan liar, dan sebagainya. Makanya malas. Terakhir ke Lombok dan Flores malah benar, orangnya ramah-ramah," kata @kevinekocahyo.

"Korupsi ada di mana-mana. Jangan heran negara kita sulit maju," kata @luna_bella_nua.