Viral Anggota Satpol PP Pangandaran Nyaris Diamuk Massa Gara-Gara Palak Bocil
Sebuah video yang menunjukkan oknum Satpol PP diduga meminta uang kepada anak-anak mendadak viral di media sosial. Aksi tersebut memancing kemarahan warga hingga petugas itu hampir menjadi sasaran amuk massa.
Peristiwa viral ini tidak hanya membuat masyarakat resah, tetapi juga dianggap mencoreng nama baik institusi Satpol PP. Publik menilai tindakan oknum tersebut telah merusak kepercayaan terhadap aparat yang seharusnya memberi perlindungan.
Pelaku Nyaris Diamuk Massa
Baca Juga: Viral Cewek Ini Gak Sadar Diisengin Artis Marcel Chandrawinata: Lagi Velocity Digangguin Stranger
Tayangan itu cepat viral seperti dibagikan melalui akun @feedgramindo Instagram.
Dalam video singkat tersebut tampak petugas berbicara dengan dua anak yang mengendarai sepeda motor. Adegan itu memicu dugaan bahwa terjadi praktik pemerasan terhadap bocah tersebut.
Baca Juga: Viral Dangdutan di Wonosobo Sepanggung Acara Maulid Nabi, Netizen Geram
Tak lama kemudian, beredar pula rekaman lain yang memperlihatkan warga mendatangi oknum tersebut. Amarah masyarakat hampir memicu tindakan main hakim sendiri di lokasi kejadian.
Oknum itu diketahui berasal dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pangandaran. Aksinya terjadi di Jalan Kalijati, Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis.
Kasus Berhasil Dimediasi
Kasus dugaan pemalakan oleh anggota Satpol PP. (instagram)
Peristiwa itu kemudian ditangani dengan mempertemukan petugas bersama warga di Aula Kantor Desa Kalijaya. Mediasi dilakukan pada Senin, 29 September 2025, dengan disaksikan aparat desa.
Ruang mediasi dipenuhi puluhan warga yang menuntut penjelasan. Banyak yang menilai tindakan tersebut merugikan anak-anak dan menodai citra institusi Satpol PP.
Suasana sempat memanas karena sejumlah warga terpancing emosi. Beruntung situasi bisa dikendalikan sehingga tidak terjadi tindak kekerasan.
Pemerintah desa mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan masalah itu ke jalur resmi. Kasus dugaan pemalakan anak oleh oknum Satpol PP ini kini menjadi perhatian publik di Jawa Barat.